Hasil tes kejiwaan, penganiaya adik artis temperamental & emosional
Merdeka.com - Hasil tes kejiwaan terhadap RS (21), tersangka percobaan pembunuhan dan perkosaan terhadap Farah Dibba, menunjukkan bahwa RS memiliki sifat temperamental.
"Hasil tes sementara, dia orangnya temperamen, emosinya cepat meledak-ledak. Tapi yang lengkapnya ada di hasil tes tertulisnya dari psikolog, kebetulan belum saya ambil," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Wiji Lestanto, Jumat (30/21/2016).
Saat ditanya adanya kemungkinan gangguan kejiwaan, Wiji memastikan tidak ada. Perbuatan pelaku murni atas dasar kesadaran. "Itu (gangguan jiwa) tidak ada, dia normal," jelasnya.
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang diteliti dalam riset otak psikopat? Mereka melakukan penelitian itu di sebuah penjara. Di sana, mereka menggunakan MRI untuk memindai otak para tahanan.
-
Bagaimana cara mengenali psikopat? Mendiagnosis psikopati memerlukan pendekatan yang komprehensif dan profesional, seperti penggunaan Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R).
-
Apa ciri khas psikopat? Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku yang menyimpang, termasuk kurangnya empati, sifat manipulatif, serta kecenderungan untuk melanggar norma sosial dan hukum.
-
Siapa yang berisiko gangguan mental? Data statistik menunjukkan bahwa 47 persen perempuan memiliki risiko mengalami masalah kesehatan mental dibandingkan dengan laki-laki.
Menurut Wiji, pelaku memang pernah tersangkut kasus KDRT terhadap istrinya. Bahkan dia ditetapkan sebagai DPO. "Pelaku DPO Polres Metro Tangerang pada bulan Desember, melakukan KDRT," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
R (22) ibu mencabuli anak kandung dinyatakan dalam kondisi sehat baik secara fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaTersangka YA tidak terindikasi alami gangguan jiwa dan dapat bertanggung jawab atas kematian Dante.
Baca SelengkapnyaMelakukan pemeriksaan ponsel guna memantapkan ada tidaknya pesan atau komunikasi yang menggenapi eskalasi kekerasan GRT terhadap DSA.
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan perkembangan kasus video porno Ibu berinisial R (22) yang cabuli anaknya sendiri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaPelibatan psikolog atau ahli jiwa (kedokteran jiwa) diperlukan lantaran muncul dugaan tersangka mengalami depresi berat.
Baca SelengkapnyaR (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan segera melakukan tahapan selanjutnya yakni melengkapi berkas perkara.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Baca Selengkapnya