Heru Dwi yang dilaporkan PDIP dan Perindo seorang dokter kandungan
Merdeka.com - Pemilik akun Facebook Heru Dwi dipolisikan PDIP dan Perindo terkait kasus dugaan ujaran kebencian. Heru Dwi saat ini tercatat sebagai dokter di RSUD Sidoarjo.
"Iya benar yang bersangkutan bekerja di RSUD Sidoarjo," kata Direktur RSUD Sidoarjo Dr. Atok Irawan ketika dikonfirmasi, Jumat (20/10).
Di RSUD Sidoarjo, Heru Dwi berprofesi sebagai seorang dokter spesialis kandungan. Pihak rumah sakit juga sudah mewanti-wanti kepada seluruh staf, pegawai serta Dokter di RSUD Sidoarjo supaya tidak melakukan sesuatu yang merugikan orang lain, apalagi menyangkut persoalan hukum.
-
Kenapa Irjen Herry Heryawan disorot publik? Momen kelulusannya pun menjadi sorotan publik. Terlebih sosok Jenderal Polri ini dulunya adalah anak buah Ferdy Sambo.
-
Siapa dokter Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Kenapa Dokter Terawan jadi sasaran hoaks? Nama mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto kerap kali menjadi sasaran berita bohong atau hoaks.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
"Imbauan sudah kita berikan. Kami selalu mewanti-wanti agar setiap perbuatan tidak merugikan orang lain. Apalagi menyeret ke persoalan hukum, itu kami wanti-wanti apalagi ketika menggunakan media sosial," ujarnya.
Meski demikian, Atok mengungkapkan pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum terkait persoalan hukum yang menimpa Heru Dwi. Selain itu, pihaknya juga sudah mengajak terlapor untuk berkoordinasi terkait laporan dari pihak PDIP, namun tidak tercapai.
"Memang Dia (Heru Dwi) sulit diajak koordinasi," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaDokter MY memberi obat bius kepada suami korban. Selanjutnya, ia juga menyuntikkan bius kepada korban.
Baca SelengkapnyaDokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.
Baca SelengkapnyaSusanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.
Baca SelengkapnyaUsai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut nampak pasrah sambil bersandar di tembok.
Baca SelengkapnyaSusanto ternyata cukup percaya diri menjadi seorang dokter meski hanya lulusan pendidikan SMA.
Baca SelengkapnyaDokter yang menggunakan media sosial juga diwanti-wanti untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin buka suara usai dilaporkan ke polisi terkait kematian dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, partainya langsung gerak cepat dengan melaporkan situs tersebut ke Kominfo.
Baca Selengkapnya