Hilang Hampir Sepekan Usai Pamit Pergi dengan Teman, Pelajar Ditemukan Tewas Mengenaskan
Korban berangkat dari rumah bersama temannya ke lapang voli lalu jajan di salah satu warung. Sejak itu tak pulang.
Korban hilang sejak 30 Oktober 2023.
Hilang Hampir Sepekan Usai Pamit Pergi dengan Teman, Pelajar Ditemukan Tewas Mengenaskan
Agung Gumelar (13) warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di Sungai Cimanuk pada Jumat (3/11). Ia ditemukan setelah hilang hampir sepekan atau sejak Senin 30 November 2023.
Saat dilakukan autopsi diketahui ada luka gorokan di bagian lehernya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ary Rinaldo mengatakan bahwa Agung ditemukan di kawasan Leuwiharus Sungai Cimanuk, wilayah Kecamatan Cibiuk, Garut.
"Saat penemuan, mayat itu diduga merupakan Agung Gumelar warga Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong yang oleh keluarga dinyatakan hilang hampir sepekan."
Kata Kasat Reskrim Sabtu (4/11).
Pihak keluarga sudah membuat laporan resmi akan kehilangan tersebut.
Korban diketahui berangkat dari rumah bersama temannya ke lapang voli kemudian sempat jajan di salah satu warung dan lalu hilang tidak pulang ke rumahnya.
"Kami yang menerima informasi adanya penemuan jenazah itu langsung bergerak ke lokasi, dan kondisi jenazah sudah membusuk, bagian wajah hancur dan tangan juga kaki masih utuh, ditemukan juga jenazah menggunakan celana pendek abu, tali gelang di tangan kanan dan kedua kaki."
Kata Kasat Reskrim
@merdeka.com
Jenazah saat itu langsung dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga yang sempat membuat laporan kehilangan Agung Gumelar pun datang memeriksa untuk memastikan.
Hasil pemeriksaan pihak keluarga, jenazah tersebut dipastikan Agung Gumelar dilihat dari ciri-cirinya, baik dari pakaian dan lainnya.
"Saat itu juga pihak keluarga meminta kami agar melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian jenazah sehingga kemarin kami langsung bawa ke rumah sakit Sartika Asih Bandung," ucap Kasat.
"Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan awal bahwa di bagian tubuh jenazah ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tanda kekerasan itu berupa luka gorokan senjata tajam di bagian leher," kata Kasat Reskrim menambahkan.
Atas temuan tersebut, Ary memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kejadian sebenarnya.
"Sementara ini kami sudah memeriksa dan meminta keterangan sejumlah saksi, baik dari temannya maupun lainnya, mohon doanya agar kasus ini segera terungkap," ujar Kasat Reskrim.