Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilang Kontak Tiga Bulan, PMI asal Garut di Arab Saudi Diduga Dianiaya Majikan

Hilang Kontak Tiga Bulan, PMI asal Garut di Arab Saudi Diduga Dianiaya Majikan Keluarga menunjukkan foto Ela. ©2023 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI), Ela Yuliani (39), asal Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat diduga menjadi korban penganiayaan majikannya di Riyadh, Arab Saudi. Saat berkomunikasi terakhir, wanita itu menangis minta pulang karena tidak tahan.

Anak Ela, Anjani Pebriani (20) mengatakan bahwa ibunya berangkat ke Arab Saudi pada Oktober 2022. Sejak keberangkatan itu, Ela dengan keluarga di Garut sulit berkomunikasi.

"Hanya sesekali menelepon. Sejak tiga bulan terakhir, komunikasi terputus, mamah terakhir menelepon nangis-nangis, ingin pulang katanya sudah tidak kuat. Ada kabar mengalami kekerasan," kata Anjani, Minggu (14/5).

Tidak hanya itu, Anjani juga menyebut bahwa ibunya sejak pergi sebagai pekerja migran tidak pernah mengirimkan uang. Keluarga di Garut sangat mengkhawatirkan kondisinya di Arab Saudi.

Ajani mengaku akan segera melaporkan apa yang terjadi kepada pihak terkait agar kondisi ibunya bisa segera diketahui. Ia berharap ibunya bisa kembali ke Garut dengan selamat.

"Mudah-mudahan baik-baik saja, kami keluarga di Garut sangat khawatir," sebutnya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Enjang Tedi mengaku sudah menerima kabar adanya warga Garut di Arab Saudi yang diduga hilang kontak dengan keluarganya. Ia pun sempat melakukan penelusuran setelah menerima informasi tersebut.

“Dari hasil penelusuran Ela diketahui berangkat ke Arab Saudi melalui jalur tidak resmi atau ilegal. Saya sudah koordinasi dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) untuk mengadvokasi agar Ela segera ditemukan dan pulang ke tanah air," ujarnya.

Enjang menjelaskan bahwa Ela diketahui menggunakan visa ziarah, saat berangkat ke Arab Saudi. Namun, masalahnya tetap menjadi perhatian pihaknya dan mengarahkan agar keluarga melapor ke polisi dan diadvokasi BP2MI.

Berdasarkan informasi yang diterima dari keluarga, Ela diduga dalam tekanan majikannya, termasuk mendapatkan penganiayaan dan upah yang tidak dibayarkan. Selain itu juga, diduga ponsel milik Ela disita majikan dan melarangnya pulang.

"Komunikasi terakhir pihak keluarga dengan majikan Ela, diketahui sang majikannya itu meminta uang sebesar Rp80 juta. Permintaan puluhan juta itu diketahui untuk memulangkan Ela ke kampung halamannya, dan pihak keluarga tentunya syok saat dimintai uang tebusan sebesar itu," ungkapnya.

Ia memastikan bahwa kejadian tersebut akan didampingi pihaknya. "BP2MI pun sudah menyatakan kesiapan mengawal kasus ini hingga tuntas," katanya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi

Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen

Baca Selengkapnya
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam

Saat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri

Laporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pramugari Kena PHK, Menangis Berhari-hari Hingga Akhirnya Dapat Dua Pekerjaan Sekaligus
Kisah Pramugari Kena PHK, Menangis Berhari-hari Hingga Akhirnya Dapat Dua Pekerjaan Sekaligus

Pramugari cantik tersebut menangis begitu mendapat kabar dirinya termasuk karyawan yang dipecat.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan

Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).

Baca Selengkapnya
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT

Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat

Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru, Begini Momen Pertemuan WNI di Arab Saudi dengan Ayahnya yang Sedang Menunaikan Ibadah Haji
Penuh Haru, Begini Momen Pertemuan WNI di Arab Saudi dengan Ayahnya yang Sedang Menunaikan Ibadah Haji

Mereka seolah melepas kerinduan yang telah lama tersimpan karena tak bisa bertemu.

Baca Selengkapnya