Hindari aspal rusak, siswa SMA di Semarang tewas terlindas
Merdeka.com - Joko (16), pelajar SMA warga Jalan Sidorejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah meninggal seketika usai di jalan raya. Dia terlindas alat berat jenis 'stoomwals' untuk menghaluskan aspal jalan atau biasa disebut jogjig.
Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (13/12) sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Raya Sambiroto, Kota Semarang tepatnya depan Swalayan Aneka Jaya. Saat ini, jalan menuju ke Kawasan Kecamatan Tembalang itu sudah selama kurang lebih sepekan masih dalam proses perbaikan dan pelebaran jalanya.
Dari informasi dihimpun di tempat kejadian, Joko mengendarai motor berboncengan bersama rekan sekolahnya, Melinda (16), dalam kondisi berseragam Keduanya saat itu mengendarai sepeda motor Honda Revo bernomor polisi H 3526 QP dari arah utara atau Tembalang menuju ke arah Selatan atau Kedungmundu.
-
Siapa saja yang meninggal akibat kecelakaan Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36).
-
Kapan kecelakaan maut di Tol Jagorawi terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (30/11).
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Saat tepat berada di depan seberang Swalayan Aneka Jaya, korban bermaksud menghindari jalan aspal dalam kondisi rusak lantaran dalam proses penghalusan dan berpindah ke jalur lebih halus. Namun, saat berpindah jalur itulah sepeda motor dikendalikan Joko oleng kemudian terjatuh. Saat itu, tepat di depan titik jatuh ada alat berat sedang berjalan menghaluskan aspal.
"Korban diduga tak bisa menguasai kendaraan. Makanya langsung jatuh dan tepat di depannya ada alat berat yang sedang berjalan mundur ke arah selatan. Korban kemudian tertabrak mengalami luka berat di bagian kepala," tegas Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Catur Gatot Efendi saat di lokasi kejadian.
Usai kejadian, sopir alat berat bernama, Untung (25), warga Patean, Kabupaten Kendal langsung syok. Sementara, menurut informasi beberapa saksi di lokasi kejadian, sopir alat berat tidak melihat korban yang terjatuh tepat di belakang jogjig yang berjalan mundur.
Saat ini, Untung masih dimintai keterangan oleh petugas Polrestabes Semarang guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaKorban tak sengaja melintasi jalan berlubang hingga hilang kendali.
Baca SelengkapnyaSatu unit odong-odong yang ditumpangi 40 siswa SMA Negeri 1 Wiradesa terperosok ke parit di Pekalongan, Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MH (13) yang merupakan pelajar SMP telah diamankan Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaAlfatih sempat mendapatkan pertolongan karena mengalami luka patah tulang pada bagian kaki kiri.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian tersebut, Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan tidak bernyawa
Baca Selengkapnya