Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan Protes, Pleno Rekapitulasi KPU Jatim Diskors

Hujan Protes, Pleno Rekapitulasi KPU Jatim Diskors Pleno Rekapitulasi KPU Jatim Diskors. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 17 April 2019 untuk tingkat provinsi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur terpaksa deadlock, Kamis (9/5) malam.

Ini karena, sejumlah partai politik termasuk Partai Demokrat melayangkan protes saat penghitungan suara Pileg di Kabupaten Pamekasan, Madura dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Dari empat kabupaten di Madura: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, suara di kabupaten Pamekasan yang pertama direkap pasca-break sekitar pukul 17.00 WIB, atau saat penghitungan suara untuk Kota Surabaya selesai dan dilanjutkan kembali usai salat Taraweh.

Nah, saat komisioner KPU Jawa Timur membacakan perolehan suara di Kecamatan Waru dan Batumarmar, Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio melayangkan protes.

"Kami tidak menyalahkan KPU tapi mungkin ada kesalahan penulisan, karena di Form DA 1 yang kami miliki berbeda dengan DB," ungkap Renville.

Masalah kenapa waktu pelaksanaan rekap (tingkat kabupaten) tidak ada protes, lanjut Renville, ya saya rasa semua sudah tahu kalau di tingkat kabupaten, rata-rata saksi mengurusi DPRD tingkat kabupaten. "Tidak ngurusi (Caleg) DPRD provinsi," sambungnya.

Debat makin panas, saat perwakilan dari PKS, PPP, PKB, dan Gerindra serta perwakilan dari relawan Caleg DPD RI juga melayangkan protes yang sama.

Namun, pihak KPU tetap ngotot bahwa sesuai aturan, persoalan di tingkat kabupaten mestinya dilayangkan saat proses rekapitulasi digelar di tingkat kabupaten, bukan provinsi.

"Kami tidak mungkin mendelegitimasi kerja-kerja KPU di tingkat kabupaten/kota di bawah kami (KPU provinsi)," dalih komisioner KPU Jawa Timur, M Arbayanto.

"Ketika kemudian di proses rekapitulasi mereka tidak pernah ada persoalan-persoalan yang secara formil di dalam jejak administrasi tidak ada persoalan, kami tidak mungkin langsung mendelegitimasi," sambungnya.

Sementara sejumlah partai politik yang melayangkan protes tersebut, mengaku pernah mengajukan keberatan saat pleno di tingkat kabupaten namun diminta menyelesaikan saat pleno di tingkat provinsi.

Selanjutnya, karena hingga sekitar pukul 23.00 WIB, belum ada titik temu, KPU terpaksa menskorsing plenonya untuk mendiskusikan persoalan ini dengan Bawaslu dan pihak Parpol hingga selesai, serta mencocokkan kembali data yang dianggap bermasalah.

Belum diketahui pasti, kapan pleno akan dilanjutkan kembali. Sementara dari 38 kabupaten/kota, KPU Jawa Timur sudah menyelesaikan 34 kabupaten/kota, dan yang tersisa hanya empat kabupaten di Pulau Madura.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung

Menurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
PPLN Taipei: Angka Teli dan Huruf Ditemukan Berbeda di Surat Suara PKB
PPLN Taipei: Angka Teli dan Huruf Ditemukan Berbeda di Surat Suara PKB

Ketua KPU sempat mempertanyakan mengapa terjadi perbedaan tersebut kepada PPLN Taipei.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Memanas! Ahli Kubu Ganjar Yakin Form Sirekap Palsu Diedit, Begini Reaksi KPU
VIDEO: Memanas! Ahli Kubu Ganjar Yakin Form Sirekap Palsu Diedit, Begini Reaksi KPU

Ahli IT yang diajukan kubu Ganjar-Mahfud meyakini form C1 di Sirekap adalah palsu atau sudah diedit

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan

Hadi Thahjanto menilai, anggapan lonjakan suara PSI yang tak lazim hanya spekulasi.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Penyebab Data Perolehan Suara di Sirekap Tidak Akurat
KPU Ungkap Penyebab Data Perolehan Suara di Sirekap Tidak Akurat

KPU menemukan masalah utamanya adalah pada tahap konversi di Sirekap.

Baca Selengkapnya
KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang Bikin Golkar Bertambah di Dapil Jabar 1
KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang Bikin Golkar Bertambah di Dapil Jabar 1

Golkar menilai dalil permohonan Partai NasDem yang menyatakan suaranya berkurang sebanyak 494 suara pada 60 TPS adalah mengada-ada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan KPU Banyak Kesalahan Data Dapil Pileg DPR 2024
VIDEO: Pengakuan KPU Banyak Kesalahan Data Dapil Pileg DPR 2024

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU, Betty Epsilon Idroos mengakui banyak kesalahan data Dapil di Pileg DPR 2024.

Baca Selengkapnya
Aliansi Masyarakat Sipil Demo Kantor KPU Jateng, Pertanyakan Kejanggalan Sirekap
Aliansi Masyarakat Sipil Demo Kantor KPU Jateng, Pertanyakan Kejanggalan Sirekap

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil mendatangi Kantor KPU Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/2). Mereka mempertanyakan kejanggalan Sirekap.

Baca Selengkapnya
KPU Akui 2.325 TPS Salah Input Data ke Sirekap, Klaim Langsung Dikoreksi
KPU Akui 2.325 TPS Salah Input Data ke Sirekap, Klaim Langsung Dikoreksi

KPU menyatakan bahwa kesalahan konversi dari pembacaan Formulir Model C1-Plano diunggah ke Sirekap bersifat random seperti hasil Pilpres dan Pileg.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.

Baca Selengkapnya
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara

Pakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya