Ibu rumah tangga diperkosa perampok di depan kedua anaknya
Merdeka.com - Dua pemuda Rizky Sitorus (24) dan Sukma Irawan (23), ditangkap personel Polsek Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Keduanya telah melakukan perampokan disertai pemerkosaan terhadap seorang Ibu Rumah Tangga inisial Fn (21).
"Kedua tersangka sudah ditahan. Saat kejadian, korban sedang bersama anak-anaknya yang masih kecil," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK, kepada merdeka.com, Rabu (20/9).
Dijelaskan Posma, peristiwa itu terjadi pada Senin (18/9) malam. Setelah beberapa jam kejadian ini, Selasa (19/9) siang, kedua tersangka berhasil ditangkap di tempat terpisah.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Tersangka Sukma Irawan dibekuk saat main catur di sebuah warung tanpa mengenakan sandal. Sementara Rizky Sitorus diamankan di rumah kosong tak jauh dari rumah korban.
Perbuatan bejat kedua pemuda ini terungkap berkat saksi mata, Sukiman, yang malam itu berniat ke rumah korban. Namun, langkahnya terhenti lantaran pintu belakang rumah Fn terbuka.
Merasa curiga, Sukiman pun mematikan lampu penerang (senter) yang dibawanya dan mengintip rumah korban. Tak lama kemudian, salah seorang pelaku keluar dari dalam rumah dengan menggunakan kain penutup wajah.
"Sementara itu, satu pelaku lainnya melarikan diri melalui dinding rumah korban yang terbuat dari bambu. Tak lama kemudian, Fn menjerit minta tolong," kata Posma.
Mendengar teriakan itu, Sukiman mengajak tetangga lainnya. Lalu mereka bersama-sama melakukan pencarian di sekitar lokasi, menelusuri jejak tersangka namun tidak berhasil.
Pagi harinya, kasus ini dilaporkan ke polisi. Pengakuan korban, saat itu dia dan anaknya sedang berada di rumah. Tiba-tiba kedua tersangka menyelinap masuk sambil menenteng senjata tajam.
"Korban mengaku diikat dan mulut disekap kedua tersangka sambil mengancamnya dengan sebilah pisau," ucap Posma.
Tak dapat berbuat banyak, korban hanya bisa meronta dan berusaha membuka ikatan di tangannya. Namun apalah daya, tenaganya kalah dengan pelaku. Disaat korban tak berdaya, kedua tersangka melempiaskan nafsu bejatnya.
"Kemudian, pelaku mengambil sejumlah barang berharga milik korban," kata Posma.
Selain berhasil menangkap dua tersangka, Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil rampokan itu. Yakni, dua unit handphone, tali sepanjang satu meter yang diduga digunakan untuk mengikat korban, sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam korban.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya