IDI Semarang Minta Dinkes Segera Musnahkan Vaksin Kedaluwarsa
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang meminta Dinas Kesehatan setempat untuk mengecek tanggal batas waktu penggunaan vaksin Covid-19. Bila ada stok vaksin yang kedaluwarsa harus segera dimusnahkan.
"Kalau ada stok vaksin yang sudah kedaluwarsa, langsung dimusnahkan saja. Itu bahaya kalau tetap dipakai ke manusia," kata Ketua IDI Kota Semarang dr Elang Sumambar, Rabu (17/11).
Jika Dinkes Semarang sudah memperkuat pengawasan distribusi vaksin Covid-19 ke 16 kecamatan dan 177 kelurahan, maka vaksin kedaluwarsa dapat dicegah. "Dinkes punya data by sistemnya. Harusnya tahu kapan tanggal expired-nya. Setiap pengiriman vaksin Covid-19 harus ditingkatkan lagi pengawasannya. Jangan sampai yang kedaluwarsa malah dipakai dan disuntikkan ke masyarakat," ungkapnya.
-
Kapan vaksin dalam negeri diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kapan ISK harus segera ditangani? Penting untuk segera mengobati ISK pada anak karena jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal atau penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh.
-
Mengapa vaksin DBD penting di Sumut? Di daerah endemik dengue, vaksin DBD bisa menjadi alat yang efektif untuk mengendalikan penyebaran wabah.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kenapa vaksin kanker penting? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
IDI juga meminta Pemkot Semarang untuk kembali mendisiplinkan warganya agar menjalankan protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Semarang menurun. Masyarakat tidak boleh lengah mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Jadi ini masih pandemi dan kondisinya belum selesai. Tegakkan lagi kepatuhan protokol kesehatan warga. Bagi warga yang mulai mengabaikan, maka perlu didisiplinkan lagi. Apalagi kita masih berusaha mencegah gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDokter ini diduga diperkosa secara massal sebelum dibunuh ketika beristirahat saat jaga malam.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya