Idrus Marham Ungkap Pesan di Balik Pertemuan Arsjad Rasjid dan Rosan Roeslani
Idrus menjadi saksi ketika pertemuan saat open house di kediaman Rosan, pada Kamis (11/4) itu.
Idrus mengaku melihat gestur antara Rosan dan Arsjad dalam pertemuan sangat hangat.
Idrus Marham Ungkap Pesan di Balik Pertemuan Arsjad Rasjid dan Rosan Roeslani
Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham mengungkap suasana pertemuan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dengan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Idrus menjadi saksi ketika pertemuan terjadi saat open house di kediaman Rosan, pada Kamis (11/4).
Idrus mengaku melihat gestur antara Rosan dan Arsjad dalam pertemuan sangat hangat. Menurutnya, gestur itu menjadi sinyal hubungan antar keduanya sangat baik.
Dia menangkap pesan yakni persatuan akan terjalin dua kubu yang berseberangan usai Pemilu 2024 dalam pertemuan Rosan dan Arsjad.
"Kedua tokoh muda ini rangkulan dan memberikan suatu pesan kepada kita bahwa mari kita melihat ke depan," kata Idrus, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (12/4).
Idrus melihat kedekatan Rosan dan Arsjad tidak hanya sebatas keduanya elite di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Arsjad merupakan sosok Ketum Kadin yang menggantikan Rosan.
Tetapi, lanjut Idrus, ada sinyal-sinyal bahwa kedua pemimpin tim sukses masing-masing calon presiden ini bersatu kembali dalam suasana yang cair dan hangat.
"Ya mereka semua cair utamanya dua orang ini. Dan saya melihat di situ bukan hanya persoalan Kadin yang membuat mereka sahabat, karena sebelum Arsjad jadi Ketum Kadin kan Rosan dulu tetapi ada persoalan-persoalan lebih daripada itu terjadi cair,"
ujar Ketua Tim Strategis Prabowo-Gibran ini.
merdeka.com
Menurut Idrus, momentum Idulfitri ini juga membuat suasana pascaPemilu 2024 menjadi lebih cair. Karena komunikasi politik bisa terjadi terlepas dari ada hambatan psikologis yang disebabkan perbedaan kubu pada pemilu.
"Poin saya adalah bahwa momentum Idulfitri kemarin itu telah mendorong ya, mencairnya komunikasi politik yang selama ini ada hambatan-hambatan psikologis. Jadi momentum ini saya kira cukup bagus," imbuhnya.