Ikan Purba Terdampar di Teluk Ambon, Diduga Mati Karena Gangguan Pencernaan
Merdeka.com - Ikan purba mola-mola ditemukan warga terdampar di pesisir pantai Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon. Tim akademisi dari Fakultas Perikanan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menduga penyebab kematian ikan tersebut lantaran gangguan pencernaan.
Dugaan tersebut berdasarkan hasil nekropsi terhadap bangkai ikan purba itu pada pukul 10.00 WIT, Senin (1/4). Tim menemukan sebongkah daging dengan tekstur keras dalam empedu yang menyerupai hati.
Prof J.J. Mosse yang memimpin tim tersebut mengatakan bahwa nekropsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dari ikan.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Dimana ikan purba ini ditemukan? 'Kami menemukan varian baru ikan bertipe sirip lobus ini di salah satu lokasi fosil paling terpencil di Australia, yaitu Anggota Batu Pasir Harajica di Wilayah Utara, yang terletak hampir 200 km sebelah barat Alice Springs, berasal dari periode Devonian Tengah-Akhir sekitar 380 juta tahun yang lalu.'
-
Siapa yang berpendapat tentang kemungkinan punahnya ikan? Ahli entomologi akuatik, Richard Merritt, bahkan turut memperingatkan bahwa beberapa ikan bisa saja punah, dan jelas ini akan menjadi masalah ekosistem.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Dimana fosil ikan purba ditemukan? Fosil ini ditemukan pada 2023 di Formasi Ozan di timur laut Texas, di endapan lumpur yang berasal dari Zaman Campania (83,6 juta hingga 72,1 juta tahun lalu) dan tebalnya hanya 20 sentimeter.
Dari hasil pemeriksaan terhadap isi lambung dan empedu ikan tersebut, diketahui ikan purba itu sudah mati sekitar 5 hari yang lalu, hal ini diperkuat dengan rusaknya bagian dalam organ ikan tersebut karena pembusukan.
"Selain itu dari hasil pemeriksaan terhadap segitiga askeriskus dan lapilus yaitu organ ikan yang berguna untuk keseimbangan dan pendengaran, dapat diketahui bahwa usia ikan tersebut sekitar 15 tahun," kata J.J Mosse.
Benda asing yang ditemukan sedang diteliti laboratorium Unpatti, untuk memastikan jenis daging yang sudah hitam pekat itu. Ada dugaan daging yang terdapat di empedu tak dapat dicerna dengan baik sehingga daging itu membusuk dalam empedu ikan.
Apalagi, menurut Mosse, ikan mola-mola tak biasa memakan daging dengan tekstur keras, seperti ikan lainnya. "Daging itu akan diteliti dulu," ujarnya.
Ikan mola-mola yang disebut ikan purba adalah jenis ikan yang hidup di laut dalam dengan iklim tropis. Sesekali ikan jenis ini akan muncul di permukaan air laut untuk menyeimbangkan suhu tubuh setelah lama berada di kedalaman laut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis paus yang mati terdampar di Alor diduga paus pilot (Globicephala macrorhynchus).
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaKeberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaCerita istri Plt Gubernur Kalimantan Timur singgung soal buaya Riska yang sempat mogok makan.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSeekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaFosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
Baca SelengkapnyaSejak 1870 populasi ikan Pari Jawa berkurang. Hal ini menjadi bukti konkretnya.
Baca Selengkapnya