Imbas Sebar Uang saat Daftar Bacaleg, Istri Bupati Garut Dipanggil Bawaslu
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut memanggil Ketua DPD Nasdem Garut Diah Kurniasih. Istri Bupati Garut Rudy Gunawan itu dimintai klarifikasi terkait dengan aksi tebar uang di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut seusai pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di area kantor KPU Garut.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Antar Lembaga pada Bawaslu Garut Iim Imron mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan undangan klarifikasi. Setidaknya ada tiga orang yang dikirimi surat untuk memberikan klarifikasi terkait aksi tebar uang itu.
"Undangan klarifikasi sudah disampaikan, Kamis (18/5) diminta klarifikasi, jam 9 pagi. Tiga orang yang dipanggil, Ketua Partai, Pak Iwan, dan Pak Suherman," kata Iim, Selasa (16/5).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Siapa yang akan memenuhi panggilan Bawaslu? Mas Gibran hari ini akan hadir ke Bawaslu Jakpus jam 13.00,' kata Aminuddin ketika dikonfirmasi, Rabu (3/1).
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Kenapa Nus Wakerkwa mengadukan KPU? Ketiganya didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan Anggota KPU Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah periode 2023-2028.
Selain Diah Kurniasih, salah satu bacaleg yang dipanggil adalah Suherman. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Garut yang bergabung ke Partai Nasdem ini terpantau ikut melakukan aksi tebar uang.
Pemanggilan ketiga orang itu dijelaskan Iim berdasarkan hasil pleno pertama yang dihadiri seluruh komisioner Bawaslu Garut beberapa saat setelah kejadian. Pleno itu untuk menyimpulkan perlu pemanggilan atau tidak. Bawaslu juga membuka kemungkinan memanggil pihak lain untuk dimintai klarifikasi.
"Hasil pleno pertama disimpulkan harus memanggil untuk klarifikasi. Untuk sementara yang tiga dulu, nanti diminta juga yang lainnya, di antaranya KPU Garut," jelasnya.
Setelah pemanggilan dan klarifikasi dilakukan, dan keterangan-keterangan dari para pihak dinilai sudah lengkap pleno akan kembali dilakukan. "Apakah masuk temuan (pelanggaran) atau tidak," pungkas Iim.
Sebelumnya, Partai Nasdem Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garut mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Kamis (11/5). Seusai mendaftar, Ketua DPD Nasdem Garut Diah Kurniasih dan bacaleg pun melakukan aksi sebar uang di area kantor KPU.
Aksi sebar uang ini bahkan disaksikan Komisioner KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut. Aksi yang terekam kamera warga itu pun menyebar di aplikasi perpesanan.Dalam video yang beredar, Diah Kurniasih dari atas dodombaan yang diangkat tampak melemparkan sejumlah uang sambil diiringi alunan musik. Di video lainnya, seorang lelaki yang diketahui sebagai bacaleg pun melakukan hal yang sama dengan istri Bupati Garut Rudy Gunawan itu.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahwa terduga mengaku rutin membagikan uang kepada masyarakat setempat terutama saat Jumat Legi.
Baca SelengkapnyaApabila Suswono tidak hadir, maka sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.
Baca SelengkapnyaPejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaProses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut diduga terjadi di Kelurahan Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaSiti Fadilah Supari turut hadir di Gedung KPU DKI Jakarta untuk mengantar Dharma Pongrekun-Kun daftar ke KPU.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaKPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu mengaku prihatin dengan proses politik Pilkada di Banten yang kental dengan politisasi hukum.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut berkaitan dengan dugaan pelibatan ketiganya dalam kampanye dan politisasi SARA.
Baca Selengkapnya