Ini Asal Muasal Ribuan KIP di Lebak di Lapak Rongsok, Dibuang 2 Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Polres Lebak masih menyelidiki temuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Lapak pengepul rongsokan yang berada di jalan Sudirman, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (6/4).
Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan mengatakan setelah mendapatkan informasi temuan ribuan KIP tersebut pihaknya yakni piket satreskrim Polres Lebak langsung melakukan pengecekan ke TKP.
"Dan benar ditemukan ribuan kartu PIP Tahun 2019 yang telah dijual oleh dua orang yang tidak dikenal kepada lapak rongsok tersebut," katanya.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa itu Intip Ketan? Intip ketan merupakan kuliner khas Bulan Ramadan. Makanan ini tidak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya selain Bulan Ramadan. Intip ketan merupakan kuliner khas Kudus. Namun di tempat asalnya, penjual intip ketan sudah jarang ditemui.
-
Dimana wilayah KIPP di IKN? Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Petugas langsung melakukan pengamanan pada barang temuan tersebut dan mewawancarai pihak pemilik lapak rongsok.
"Dan didapat keterangan ia membeli barang tersebut dari dua orang yang tidak ia kenal seharga Rp800.000 dengan rincian barang tersebut dibeli per kilogramnya seharga Rp2.000, dan total timbangan ada 400 Kg," ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait temuan tersebut, dan terkait pelaku penjualan masih dalam penyelidikan.
"Masih dilakukan pendalaman, namun demikian untuk sementara terduga pelaku menjual barang berupa dokumen dan kartu PIP tahun 2019 dan 2020 ke lapak rongsok, masih dalam tahap penyelidikan (identitas pelaku-red)," ujarnya.
Dalam hal tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan 699 buah dokumen dan kartu PIP untuk SMKN dan SMKS di wilayah kabupaten Lebak
"Dan lebih dari 3.000 buah dokumen dan kartu PIP untuk SMK, SMA, dan MtS di wilayah Kabupaten Pandeglang yang terdapat dalam 18 dus dan 2 karung," kata Kapolres.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaUang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca Selengkapnya