Ini kronologi Paskhas tembak dua polisi di Sentani versi TNI AU
Merdeka.com - Dua orang anggota kepolisian tertembak oleh anggota Pasukan Khas TNI AU di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Kedua korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Penembakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIT, saat Paskhas tengah mengendalikan bentrokan dengan sekelompok pemuda yang diketahui mabuk di area bandara. Saat dibubarkan, mereka melakukan perlawanan dengan memanggil teman-temannya.
"Kejadiannya ada satu kelompok pemuda sedang mabuk di wilayah bandara. Ada petugas dari Paskhas mencoba bubarkan dan mereka bubar. Tapi balik lagi dengan bawa teman-temannya sekitar 30 orang. Awalnya hanya ada 10-12. Sementara Paskhas 4 orang yang tugas pada jam itu," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (2/10).
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Upaya pengusiran dilakukan Paskhas karena para pelaku masuk hingga ke bagian dalam bandara. Keberadaan mereka ini dianggap bisa mengganggu lalu lintas udara.
"Mereka ngedorong terus, sambil teriak lapor ke KP3 di bandara. Pada saat memberikan tembakan peringatan, makin ganas bawa parang dan panah," ungkapnya.
Setelah melakukan beberapa tembakan peringatan udara, Paskhas melihat seseorang membawa senjata. Tak mau ambil risiko, salah satu anggota Paskhas lantas menembaknya. Ternyata, orang yang ditembak tersebut belakangan diketahui anggota kepolisian.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnya