Ini motif pelempar batu ke dua gereja & satu sekolah di Magelang
Merdeka.com - Polres Magelang mengungkap motif NA (44) pelaku pelemparan dua gereja dan satu SMK Pangudi Luhur di Magelang juga terlibat perusakan kantor Nahdliyyin Center di Salam, Kabupaten Magelang.
Pelaku nekat beraksi lantaran marah terhadap insiden pembakaran bendera berkalimat Tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Benar pelaku terlibat beberapa perusakan di kantor Nadliyyin Center, Salam, dan kantor DPC PDI perjuangan, Muntilan," kata Kapolres Magelang AKBP, Hari Purnomo saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (28/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepada penyidik, pelaku mengaku beraksi dibeberapa lokasi yang terjadi pada Jumat (26/10) di kantor Nahdliyyin Center, Salam dan Sabtu (27/10) dua gereja dan satu SMK Pangudi luhur dilakukan sendiri.
"Jadi dia sudah mengamati, dan punya data tempat gereja mana yang dibantu pengamanan oleh Banser," jelasnya.
Pelaku sendiri ditangkap petugas pada Sabtu (27/10) setelah melakukan penyelidikan dilapangan dan pemeriksaan saksi dilapangan.
"Pelaku akan dikenakan dengan pasal 410 KUHP tentang perusakan gedung, subsider 406 KUHP tentang perusakan barang," kata Hari Purnomo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki bentrokan yang terjadi antara dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (24/6) malam.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca Selengkapnya