Ini penampakan Honda City yang diberondong tembakan polisi
Merdeka.com - Sebuah mobil Honda City berisi satu keluarga diberondong tembakan polisi saat melintas di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Mobil yang ditumpangi satu keluarga tersebut dihujani tembakan setelah dikabarkan tak berhenti saat dirazia dan menabrak anggota polisi.
Berdasarkan foto didapatkan merdeka.com, kaca mobil bagian samping kanan atau persis di belakang sopir pecah akibat tembakan tersebut. Ceceran darah juga terlihat di jok belakang kemudi mobil berwarna hitam tersebut. Sejumlah sandal juga berserakan di bawah jok. Akibat penembakan ini satu penumpang dikabarkan tewas.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
Diketahui, warga Lubuk Linggau digegerkan dengan aksi kejar-kejaran antara sebuah mobil Honda City dengan polisi. Seorang penumpang mobil dikabarkan tewas karena terkena tembakan petugas.
Kejadian bermula saat polisi menggelar razia di jalan raya, Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Tiba-tiba, datang mobil Honda City dengan kecepatan cukup kencang.
Begitu dihentikan, mobil tersebut tetap melaju dan menabrak seorang polisi. Beruntung, polisi tersebut tidak mengalami luka serius. Bahkan, warga yang ada di pinggir jalan juga nyaris tertabrak.
Mobil mewah itu dikejar polisi namun tak berhasil. Petugas pun melepaskan tembakan ke arah mobil sehingga mengenai seorang penumpang hingga tewas. Beberapa kaca mobil itu pecah terkena peluru.
Para korban terdiri dari Surini (54), yang tewas di tempat dengan tiga luka tembakan di dada. Sementara empat korban lain kritis, masing-masing anak korban Surini, Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30) dan bocah Genta (2) terkena tembakan di kepala, dan Diki (30) yang merupakan sopir mobil sekaligus anak angkat korban Surini terluka di perut akibat peluru polisi.
Korban tewas masih disemayamkan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau. Sedangkan korban luka dirawat di rumah sakit di Lubuk Linggau. Dikabarkan, seorang korban akan dirujuk ke Palembang untuk perawatan lebih lanjut.
Semua korban berasal dari Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu, mengendarai mobil Honda City hitam nomor polisi BG 1488 ON. Tujuannya untuk menghadiri hajatan keluarga di Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto membenarkan kejadian itu. Menurut dia, sebelum ditembak ke arah mobil, petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan namun tak diindahkan.
"Informasi sementara mobil itu tidak berhenti waktu ada razia, dikejar sampai dilepaskan tembakan peringatan," ungkap Agung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaSatu unit mobil Honda Brio menyeruduk seorang pejalan kaki dan tiga pedagang keliling di Jalan Foresta BSD Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/3) petang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal mengalami luka memar pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kecelakaan beruntun tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca Selengkapnya