Ini penampakan ruang tunggu keluarga Mary Jane cs di Nusakambangan
Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan bahwa tengah malam ini akan dilakukan eksekusi terhadap sembilan terpidana mati kasus narkoba. Keluarga seluruh terpidana mati sudah berada di Dermaga Sodong, Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah untuk menunggu informasi pelaksanaan eksekusi.
Dari sebuah sumber yang berada di ruang tunggu itu, Selasa (28/4), suasana ruang tunggu yang ada di pengamanan ring dua lapas itu tampak tegang. Para keluarga terpidana hanya tampak diam menunggu kepastian pukul berapa eksekusi dilakukan.
Dalam foto yang berhasil diperoleh, para keluarga hanya duduk dan diam tak saling bicara di bawah tenda berwarna merah. Kursi-kursi berbalut kain putih tak terisi penuh, wajah para keluarga itu tampak stres menunggu kerabatnya menghadap regu tembak.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Apa yang membuat suasana rumah menyeramkan? Banyak coretan pada tembok-tembok di rumah itu. Suasananya pun terasa menyeramkan
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Slamet Riyanto juga tampak hadir di Lapas Nusakambangan bersama para pejabat kejaksaan.
sekitar Pukul 20.00 WIB, keluarga terpidana mati misalnya Duo Bali Nine Myuran Sukumuran dan Andrew Chan. Adik, kakak dan ibu duo Bali Nine terlihat hadir di dermaga hendak menyeberang ke Lapas Nusakambangan.
Ibunda Mary Jane, terpidana mati asal Filipina, Cecilia juga terlihat hadir malam ini untuk menyeberang. Kemudian adik Zainal Abidin dan pengacara tampak di sana, keluarga Raheem Agbaje Salami Codova juga hadir.
Sepupu Rodrigo Gularte juga terlihat ada di dermaga hendak menyeberang. Sebelum dieksekusi, Rodrigo akan didampingi oleh Romo Carolus sebagai penasihat agamanya.
Mereka tidak mau berkomentar apa-apa tentang eksekusi mati ini. Pengaca Zainal Abidin, Ade Yuliawan yang ikut mendampingi hanya memberikan keterangan seadanya.
"Keluarga diberikan tenda, tempat duduk mendengarkan bahwa keluarga sudah dieksekusi mati, karena jaraknya jauh jadi keluarga hanya bisa mendengar saja," kata Ade di Cilacap, Jawa Tengah.
Warga Cilacap juga telihat mulai padati wilayah pintu masuk dermaga menuju Nusakambangan. Mereka ingin menyaksikan langsung eksekusi ini.
Sementara penjagaan di kota Cilacap sendiri terlihat diperketat. Polisi berjaga di setiap lampu merah menuju dermaga lapas. Di kawasan Lapas sendiri, sudah banyak tentara berseragam lengkap dan senjata laras panjang untuk mengamankan jalannya eksekusi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang penjaga kebun mengaku sering melihat penampakan makhluk halus di sekitar rumah itu.
Baca SelengkapnyaSimak potret hunian milik Nisya Ahmad dan Andika Rosadi yang mewah dan dilengkapi lift.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Mewah Terbengkalai Diduga Milik Chris John, Terlihat Rusak dan Ditumbuhi Tanaman Liar
Baca SelengkapnyaSuasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal
Baca Selengkapnya