Ini penyebab gempa Aceh telan banyak korban versi BNPB
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banyaknya korban jiwa gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh disebabkan rumah masyarakat setempat tidak tahan gempa. Berdasarkan data terakhirnya, korban jiwa gempa Pidie Jaya mencapai 52 orang.
"Jadi korban meninggal bukan karena gempanya tapi karena bangunannya (tidak tahan gempa)," ungkap Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (7/12).
Berdasarkan analisis BNPB, banyaknya korban juga dikarenakan gempa bumi terjadi pada pagi hari. Di saat sebagian masyarakat belum siap beraktivitas.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kenapa para arkeolog percaya kerangka itu meninggal karena gempa bumi? Namun, bukti konkret yang mendukung teori ini belum ditemukan sejak penggalian dimulai pada akhir tahun 1980-an.Mehmet Işıklı, yang memimpin tim arkeolog dalam penggalian ini dan merupakan seorang profesor di Departemen Arkeologi Universitas Atatürk, menyatakan bahwa penemuan kerangka ini memberikan bukti yang sangat penting mendukung teori gempa bumi.
"Kondisi Aceh pukul 05.03 itu gelap. Kemungkinan masih tertidur," imbuh dia.
Tak hanya itu, kekuatan gempa bumi 6,5 SR yang terbilang besar juga menjadi penyebab utama banyak korban. Guncangan gempa itu dengan mudah membuat bangunan-bangunan roboh.
"Seperti yang saya katakan tadi, ruko, rumah semua runtuh sehingga masyarakat tidak sempat melakukan evakuasi sehingga tertimpa bangunan," jelasnya.
Sutopo menambahkan, gempa bumi di Pidie Jaya dipastikan tidak menimbulkan tsunami. Berdasarkan kajian BNPB, tsunami bisa terjadi ketika skala gempa di atas 7 SR dan berasal dari gempa dasar laut. Selain itu, tsunami bisa terjadi ketika gempa terjadi di kedalaman di atas dari 20 km.
"Nah kalau kita melihat seperti ini ya tidak memenuhi syarat untuk membangkitkan potensi tsunami karena berasal dari darat kemudian berada di darat dan magnitudo 6,5 kedalaman di 15 km," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaItu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaTidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca Selengkapnya