Ini sosok Bang Napi yang tak diketahui banyak orang
Merdeka.com - Sekitar tahun 90-an, wajah pria ini saban hari muncul di televisi. Tepatnya siang hari sebagai penutup program acara 'Sergap' di RCTI.
Pada masa itu, segala kejadian kriminal di pelosok Indonesia diwartakan di program tersebut. Di akhir acara, muncullah pria dengan setengah wajah ditutup topeng serta gambar tato berukuran cukup besar di salah satu lengannya.
Sangar, begitulah kesan yang terlihat. Makin garang dengan kain yang mengikat kepalanya.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Di acara itu, dia menyebut dirinya sebagai Bang Napi. Napi adalah sebutan untuk narapidana, pelaku kriminal yang sudah dijatuhkan hukuman atas kejahatan yang dia lakukan. Setting pengambilan gambar terkadang dibuat seolah tengah berada di balik jeruji. Semakin mirip lah pria itu dengan seorang penjahat yang berada di penjara.
Dari balik 'jeruji' itulah, pria tersebut selalu mengingatkan warga tetap waspada dengan segala kemungkinan orang berbuat jahat.
"Kejahatan tidak selalu terjadi hanya karena ada niat dari pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan."
"Waspadalah, waspadalah!" tegas Bang Napi dengan suara khasnya yang terdengar sangat berat.
Kalimat seolah begitu melekat diingatan. Bagaimana tidak, saban hari dia tayang dan selalu mengingatkan masyarakat selalu berhati-hati agar terhindar dari segala bentuk kejahatan.
Sosok Bang Napi yang begitu fenomenal membuat banyak orang penasaran. Belakangan diketahui wajah yang tertutup topeng selama ini adalah Arie Hendrosaputro.
Sehari-hari, Arie adalah karyawan di salah satu televisi swasta. Dikutip dari berbagai sumber, meski sering mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk kejahatan, ternyata kediamannya pernah disatroni pencuri.
Rumah Arie di kawasan Bogor pernah dibobol maling beberapa waktu lalu. Dia kehilangan sejumlah peralatan elektronik dan uang tunai. Peristiwa itu terjadi saat seisi rumah tengah tertidur lelap, karena kejadian waktu dini hari antara pukul 03-04 malam. Sebenarnya saat kejadian Arie berada di rumah, namun karena kelelahan selesai syuting, dia tak sadar ada maling masuk lewat jendela rumahnya.
Lama tak terdengar kabarnya, hari ini berita duka datang dari Bang Napi. Tepat hari ini, Bang Napi dikabarkan meninggal dunia Rumah Sakit Puri Cinere, Depok.
"Betul ada pasien atas nama Arie Hendrosaputro meninggal dunia di RS Puri Cinere," kata Humas rumah sakit, Atin kepada merdeka.com, Selasa (3/1).
Pihak rumah sakit tidak bersedia menjelaskan lebih rinci sakit apa yang diderita Arie hingga akhirnya mengembuskan napas di RS itu. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaWarga Duga Mayat dalam Toren Air Buronan Kasus Narkoba, Sembunyi saat Digerebek Polisi
Baca SelengkapnyaJules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaIdentitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya