Inspektorat Periksa Dirut Perumda Tangerang yang Viral Pamer Uang

Merdeka.com - Bupati Tangerang A Zaki Iskandar masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat terhadap Syaifunur Maszah. Pemeriksaan dilakukan setelah aksi Dirut Perumda Niaga Tirta Kerta Raharja ini memamerkan bergepok-gepok uang viral di media sosial.

"Sekarang Inspektorat sedang melakukan penelitian dan investigasi, evaluasi terkait adanya kejadian kemarin.Tetapi kalau dari laporan yang bersangkutan itu kejadiannya di tahun 2020," ucap Zaki Rabu (2/2).

Dia menegaskan, apa pun alasannya, aksi Dirut perusahaan pengelola pasar itu memamerkan uangnya lewat video dan membagikannya ke kalangan tertentu, merupakan tindakan tidak etis.

"Apa pun itu memang satu hal yang tidak etis dilakukan pada saat saat seperti ini," ungkap Zaki.

Meski begitu, Zaki masih menunggu hasil pemeriksaan keterangan dan investigasi yang dilakukan tim Inspektorat Kabupaten Tangerang terhadap Dirut Perumda Niaga Tirta Kerta Raharja.

"Jadi kita tunggu aja hasil laporan dari Inspektorat Kabupaten Tangerang," katanya.

Kekayaan Pribadi

Sementara itu, Syaifunur mengaku, uang yang dia pamerkan dalam video TikTok itu adalah kekayaan pribadinya. Pada profil picture Whatsapp-nya, Syaifunur juga memasang foto pribadi yang sedang bersandar di mobil sedan Porsche dengan latar situasi di luar negeri.

"Iya betul (kekayaan pribadi)," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi Syaifunur pamer bergepok-gepok uang pecahan Rp100 ribuan dan Rp50 ribuan viral di media sosial. Tumpukan uang dalam ikatan itu tampak disebar di meja kaca persis di hadapannya.

Tidak hanya itu, uang bergepok-gepok di atas meja kaca itu juga dipungut oleh Syaifunur menggunakan garpu dan sendok untuk diletakkan di atas piring, seperti akan memakan hidangan. Lagu latar dari video TikTok dengan judul Hareudang panas-panas mengiringi aksi Syaifunur.