IRT di Pelalawan Dibunuh Perampok Saat Antar Sekolah, Anak Pulang Mengadu ke Ayah
Merdeka.com - Tim gabungan Jatanras Polda Riau bersama Reskrim Polres Pelalawan menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan terjadi di areal PT CDSL Kelurahan Bandar Sekijang, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku perampokan tersebut berjumlah dua orang. Yakni, inisial BS (34) dan MP (31) warga Kelurahan Bandar Sei Kijang.
"Sedangkan korbannya Lerita (40) seorang ibu rumah tangga. Saat itu, korban pergi mengantar anaknya sekolah ke SDN 001 Kelurahan Bandar Sekijang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna merah BM 2524 FE," kata Kaswandi kepada merdeka.com, Selasa (12/3).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Beberapa waktu kemudian, anak korban pulang dengan diantar warga. Setelah sampai di rumah, sang anak menceritakan kepada ayahnya bahwa ibunya jatuh dipukul orang.
"Kemudian suami korban mendatangi lokasi kejadian dan melihat sepeda motor yang digunakan korban jatuh di pinggir kanal, namun korban belum ditemukan," kata Kaswandi.
Kemudian sang suami bersama warga sekitar melakukan pencarian terhadap istrinya. Tak lama kemudian, akhirnya korban ditemukan warga di dalam kanal yang berisi air sedalam 30 sentimeter. Namun sayang, kondisi korban telah meninggal dunia.
"Menurut keterangan suami korban, saat pergi korban membawa sejumlah uang, 2 unit handphone masing-masing merek Xiaomi dan Samsung Lipat. Ada tanda kekerasan pada tubuh korban, luka lecet pada dagu," kata Kaswandi.
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Selanjutnya, pada Sabtu (9/3), Unit Jatanras Polda Riau mendapat informasi bahwa pelaku berada di Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara.
Tim gabungan Polda Riau dan Polres Pelalawan langsung menuju lokasi keberadaan pelaku. Tim berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku BS dengan mengamankan barang bukti berupa 1 unit HP merk Samsung lipat warna hitam milik korban.
Kepada polisi, BS mengakui perbuatannya. Dia bersama temannya melakukan pencurian terhadap korban berupa 1 tas warna hitam motif bunga, 2 unit Hp dan uang Rp 800 ribu. Kemudian polisi juga berhasil menangkap satu pelaku lain, yaitu inisial MP.
"Saat ini kedua tersangka sudah kita amankan dan kita tahan untuk proses hukum lanjutan," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap PNS Pemkab Yahukimo, Yosep Pulung (55).
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnya