Jadi Bandar Narkoba, Mantan Kades Tewas Ditembak Polisi
Merdeka.com - Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan menembak mati seorang bandar narkoba, Uladi Sastra (43). Pelaku merupakan mantan Kepala Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pelaku ditangkap di Desa Modong, Sungai Rotan, Muara Enim, Rabu (20/1). Penangkapan dengan cara undercover buy yang dilakukan petugas.
Namun saat ditangkap, pelaku melakukan penyerangan. Dia melepaskan tembakan ke arah petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur yang menyebabkan pelaku tewas.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu mengungkapkan, pelaku dinyatakan buron selama setahun sejak dia diketahui terlibat dalam peredaran narkoba dalam jumlah besar. Alhasil, petugas melakukan penyamaran sebagai pembeli agar penangkapan bisa dilakukan.
"Saat ditangkap, pelaku menembaki petugas menggunakan senjata api. Karena itu anak buah saya memberikan tindakan tegas, pelaku tewas," ungkap Heri, Kamis (21/1).
Dikatakan, pelaku menjadi bandar narkoba sejak tak lagi menjabat kades. Saat diamankan, ditemukan 100,87 gram sabu di saku celananya yang hendak dijual kepada petugas yang menyamar.
"Barang bukti sudah kami amankan, kami lagi mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringannya," kata dia.
Sementara senjata api yang digunakan pelaku, Heri menyebut buatan pabrikan tetapi nomor serinya sudah dihapus. Pihaknya akan menelusuri sumber senjata itu meski sulit dilakukan.
"Bukan senjata api rakitan, tapi pabrikan. Hanya saja nomor serinya tak lagi kelihatan, dihapus pelaku," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBrigadir AKS, anggota Polresta Palangka Raya diduga terlibat kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban A meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng mengatakan bahwa oknum polisi tersebut positif zat amphetamine dan zat metapethamine.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca Selengkapnya