Jadi Langganan Banjir, Pondok Gede Permai Ternyata Dulunya Area Sawah dan Rawa
Merdeka.com - Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi nampaknya menjadi salah satu daerah di Jabodetabek yang paling parah terdapak banjir.
Pasalnya saat banjir awal tahun kemarin, perumahan ini terendam air hingga mencapai lima meteran. Bukan kali ini saja, saat 2016 lalu, di lokasi yang sama tinggi air mencapai empat meter.
Di luar itu, Perumahan Pondok Gede Permai dan beberapa perumahan di sekitarnya juga langganan terkena banjir luapan Kali Bekasi yang berbatasan dengan pagar perumahan tersebut.
-
Dimana di Kota Padang banjir paling parah? “Di kawasan Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan ini ketinggian air mencapai 100 cm,“ katanya.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Salah satu warga Kelurahan Jatirasa, Jatiasih, Bekasi yang rumahnya dekat dengan perumahan tersebut mengungkapkan, bahwa dulunya di sana merupakan area persawahan warga dan juga rawa. Jika dilihat dari konturnya juga daerah ini menjorok ke Kali Bekasi layaknya lembah.
"Saya sejak kecil di sini. Waktu itu (perumahan) masih sawah," kata Sinyo (60) di lokasi, Sabtu (4/1).
Menurut Sinyo, dahulu ada sebuah tanggul yang membatasi Kali Bekasi dengan rumah warga yang kala itu jauh dari Kali Bekasi. Namun saat dibangun perumahan, tanggul tersebut diratakan.
Hal ini masih nampak dari kontur tanah di sekitar situ. Jika berjalan dari arah Jalan Cipendawa Baru menuju Perumahan Pondok Gede Permai, maka akan nampak bahwa konturnya menjorok.
"Dulu kali itu (Kali Bekasi) lebar. Tapi gara-gara diurug, dipakai tanggul perumahan jadi kecil. Saya sering cari kaya di situ dulu," papar Sinyo.
Pernyataan Sinyo dibenarkan oleh warga setempat lain yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut dia, area situ merupakan lembah Kali Bekasi yang dijadikan sawah.
Namun Camat Jatiasih, Mariana menuturkan bahwa di sekitar Perumahan Pondok Gede Permai dulunya adalah rawa-rawa sungai.
"Dulunya rawa-rawa ya," kata dia di Gudang BNPB, Jatiasih, Bekasi.
Sinyo juga mengisahkan, dulu di sekitar Kali Bekasi belakang Perumahan Pondok Gede Permai itu ada banyak penambangan pasir. Namun seiring bergantinya zaman mereka sudah tidak ada.
Sinyo mengatakan, banjir kamarin yang juga menerjang daerahnya merupakan banjir terparah. Tidak biasanya air naik hingga melewati Perumahan Pondok Gede Permai.
"Biasanya cuma di sana. Di sini (wilayah atas) tidak kena," ungkap dia.
Oong, salah satu warga Perumahan Pondok Gede Permai mengaku saat banjir kemarin, rumahnya terendam bahkan hingga ke lantai dua.
Kendati saat ini benjir sudah surut, namun masih menyusahkan lumpur yang cukup dalam. "Sebetis mas, kami susah bersihinnya. Kami malah berharap hujan gede di sini. Supaya bersih," kata Oong.
Oong sendiri mengaku perumahannya memang kerap di landa banjir. Namun banjir tahun ini, lanjut Oong merupakan yang paling parah.
"Pernah 2016 lalu kalau enggak salah. Tapi itu hanya empat meteran. Kemarin lima meteran mas," ungkap Oong.
"Di tambah lagi tanggul Kali Bekasi cebol mas," lanjutannya.
Perumahan Pondok Gede Permai memang berdekatan dengan Kali Bekasi. Di mana kali ini merupakan hasil pertemuan antara Kali Cikeas dengan Kali Cileungsi. Kendati di wilayah ini tidak hujan, namun jika di hulu kedua sungai, yakin di Bogor terjadi hujan maka di Perumahan Pondok Gede Permai tetap banjir.
"Kalau di sini aja yang hujan mah tidak papa mas," ungkap Oong.
Sementara itu Oong mengaku beruntung bisa ada di pengungsian Gudang BNPB. Pasalnya di sini tidak ada keluhan akan kekurangan bantuan. "Semua lancar mas kalau di sini," jelas dia.
Ia hanya mengharapkan supaya berbagai pihak ikut membantu warga Perumahan Pondok Gede Permai untuk membersihkan lumpur yang menggenangi rumah mereka.
"Sementara belum dibersihkan, karena katanya mau hujan gede lagi," ia mengakhiri.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaDulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya