Jemaah An Nadzir tak pernah diundang sidang isbat
Merdeka.com - Jemaah An Nadzir mengaku tak pernah diundang pemerintah dalam sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan dan Idul Fitri. Mereka berharap pemerintah tak tutup mata dan memperhatikan keberadaannya.
"Kita juga tidak pernah diundang sidang isbat. Kita berharap diikutsertakan, tidak ada salahnya," kata pimpinan jemaah Lazuardi Sadewo di lokasi ibadah Jalan Boegenville RT 007 RW 06 Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (27/7).
Lazuardi mengatakan kemarin majelisnya menentukan awal Ramadan mengikuti Muhammadiyah. Mereka pun mau mengikuti 1 Syawal jika pihak yang mengumumkan berani bersumpah tanggung jawab kepada Allah SWT.
-
Bagaimana An Nadzir menentukan awal Ramadhan? Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
-
Bagaimana cara menentukan awal Ramadhan? Sidang isbat bertujuan untuk memastikan penampakan hilal dan menetapkan secara resmi awal puasa.
-
Kapan puasa Arafah dilaksanakan? Dilaksanakan pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha, yakni Minggu, 16 Juni 2024.
-
Kapan puasa Arafah dilakukan? 'Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?' Maka beliau menjawab, 'Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.' (H.R. Muslim)
-
Bagaimana cara menentukan Idul Adha NU? Dalam menentukan tanggal Idul Adha hitung mundur, pemerintah yang melakukan sidang isbat terlebih dahulu.
"Kita penentuan untuk Ramadan ikut Muhammadiyah. Sekiranya saja yang mengumumkan 1 Syawal berani bertanggung jawab dihadapan Allah SWT kami ikut, karena awal Syawal itu krusial," terang dia.
Selain itu, dia juga menilai umat Islam hari ini hanya mempertimbangkan bulan saat awal penentuan Ramadan dan Idul Fitri. Mereka tak memperhatikan bulan secara fokus tiap waktu.
"Saudara kita sekarang hanya perhatikan di awal bulan (saat penentuan Ramadan dan Idul Fitri). Kita sekarang kapan purnamanya tidak kenal," pungkas dia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelar Salat Idulfitri Hari Ini, Pimpinan An Nadzir Gowa: Junjung Tinggi Toleransi
Baca SelengkapnyaSalat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca SelengkapnyaStigma teroris, pengikut aliran sesat, kelompok Islam garis keras pun melekat pada jemaah ini.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menegaskan menjunjung tinggi tolerasi dan tetap berpagang pada Alquran dan Hadis
Baca SelengkapnyaKetahui penjelasan hukum puasa saat Maulid Nabi dengan tepat sebelum melakukannya.
Baca SelengkapnyaPuluhan umat muslim Tarekat Naqsabandiyah aliran Surau Baru Pauh Padang menggelar salat Iduladha
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca SelengkapnyaPimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengusulkan peniadaan sidang isbat penentuan awal Ramadan.
Baca SelengkapnyaKeutamaan Malam Nisfu Syaban begitu besar. Banyak amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan di malam itu. Tapi, benarkah malam itu istimewa?
Baca SelengkapnyaPersamaan hasil penghitungan penetapan Ramadan tahun ini sangat mungkin terjadi.
Baca Selengkapnyamabit (bermalam) di Muzdalifah yang dilakukan dengan cara murur hukumnya tetap sah.
Baca Selengkapnya