Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemaah An Nadzir tak pernah diundang sidang isbat

Jemaah An Nadzir tak pernah diundang sidang isbat Jamaah An nadzir usai salat Ied. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jemaah An Nadzir mengaku tak pernah diundang pemerintah dalam sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan dan Idul Fitri. Mereka berharap pemerintah tak tutup mata dan memperhatikan keberadaannya.

"Kita juga tidak pernah diundang sidang isbat. Kita berharap diikutsertakan, tidak ada salahnya," kata pimpinan jemaah Lazuardi Sadewo di lokasi ibadah Jalan Boegenville RT 007 RW 06 Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (27/7).

Lazuardi mengatakan kemarin majelisnya menentukan awal Ramadan mengikuti Muhammadiyah. Mereka pun mau mengikuti 1 Syawal jika pihak yang mengumumkan berani bersumpah tanggung jawab kepada Allah SWT.

"Kita penentuan untuk Ramadan ikut Muhammadiyah. Sekiranya saja yang mengumumkan 1 Syawal berani bertanggung jawab dihadapan Allah SWT kami ikut, karena awal Syawal itu krusial," terang dia.

Selain itu, dia juga menilai umat Islam hari ini hanya mempertimbangkan bulan saat awal penentuan Ramadan dan Idul Fitri. Mereka tak memperhatikan bulan secara fokus tiap waktu.

"Saudara kita sekarang hanya perhatikan di awal bulan (saat penentuan Ramadan dan Idul Fitri). Kita sekarang kapan purnamanya tidak kenal," pungkas dia. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Salat Idulfitri Hari Ini, Pimpinan An Nadzir Gowa: Junjung Tinggi Toleransi
Gelar Salat Idulfitri Hari Ini, Pimpinan An Nadzir Gowa: Junjung Tinggi Toleransi

Gelar Salat Idulfitri Hari Ini, Pimpinan An Nadzir Gowa: Junjung Tinggi Toleransi

Baca Selengkapnya
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.

Baca Selengkapnya
Jemaah Berambut Pirang An Nadzir
Jemaah Berambut Pirang An Nadzir

Stigma teroris, pengikut aliran sesat, kelompok Islam garis keras pun melekat pada jemaah ini.

Baca Selengkapnya
Gelar Salat Iduladha, Pimpinan An-Nadzir Gowa: Perbedaan Tak Perlu Diperdebatkan
Gelar Salat Iduladha, Pimpinan An-Nadzir Gowa: Perbedaan Tak Perlu Diperdebatkan

Samiruddin menegaskan menjunjung tinggi tolerasi dan tetap berpagang pada Alquran dan Hadis

Baca Selengkapnya
Hukum Puasa saat Maulid Nabi, Begini Penjelasannya yang Perlu Diketahui
Hukum Puasa saat Maulid Nabi, Begini Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Ketahui penjelasan hukum puasa saat Maulid Nabi dengan tepat sebelum melakukannya.

Baca Selengkapnya
Momen Khusyuk Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Salat Iduladha Pagi Ini
Momen Khusyuk Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Salat Iduladha Pagi Ini

Puluhan umat muslim Tarekat Naqsabandiyah aliran Surau Baru Pauh Padang menggelar salat Iduladha

Baca Selengkapnya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya

Samiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap PBNU soal Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan Tidak Bisa Tiba-tiba!
VIDEO: Sikap PBNU soal Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan Tidak Bisa Tiba-tiba!

Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengusulkan peniadaan sidang isbat penentuan awal Ramadan.

Baca Selengkapnya
Malam Nisfu Syaban berdasarkan Penjelasan Ulama, Benarkah punya Keistimewaan?
Malam Nisfu Syaban berdasarkan Penjelasan Ulama, Benarkah punya Keistimewaan?

Keutamaan Malam Nisfu Syaban begitu besar. Banyak amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan di malam itu. Tapi, benarkah malam itu istimewa?

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024
Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024

Persamaan hasil penghitungan penetapan Ramadan tahun ini sangat mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
PBNU: Mabit di Muzdalifah dengan Murur Hukumnya Sah
PBNU: Mabit di Muzdalifah dengan Murur Hukumnya Sah

mabit (bermalam) di Muzdalifah yang dilakukan dengan cara murur hukumnya tetap sah.

Baca Selengkapnya