Jasad Bayi Laki-Laki Membusuk Ditemukan di Sungai Parung Kaliombo Kota Kediri
Merdeka.com - Warga Kelurahan Kaliombo Kota Kediri digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di Sungai Parung, kelurahan setempat pada Senin (9/1) dini hari.
Kapolsek Kota Kediri, Kompol Mustakim mengatakan, jasad bayi ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk. Diduga bayi tersebut sudah meninggal sejak beberapa hari sebelumnya.
"Petugas telah melakukan olah TKP penemuan orok. Saat ditemukan sudah dalam kondisi rusak,” kata Kompol Mustakim, Senin (9/1).
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Kapan dua bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
Kejadian ini sebelumnya dilaporkan oleh Noriyanto yang sedang memancing di kolam pemancingan lele Mbah Ageng di lingkungan RT 07 RW 03 Kelurahan Kaliombo.
Saat saksi kencing di Sungai Parung yang lokasinya bersebelahan dengan kolam pemancingan, dia melihat ada mayat bayi yang hanyut di sungai.
“Selanjutnya saksi memberitahu warga yang berada di pemancingan,” tukasnya.
Kemudian sejumlah warga mengejar mayat bayi yang hanyut ditemukan di Sungai Parung Lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri.
Oleh warga kemudian jasad bayi diambil dengan dimasukkan karung dibawa ke rumah Anang Sugihariono, Ketua RT 07/ RW 03 Kelurahan Kaliombo.
"Kejadian itu dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo dan diteruskan ke Polsek Kediri Kota. Dan saat ini jenazah bayi masih diamankan di kamar mayat RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” tutupnya.
Saat ini, Polsek Kediri Kota masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembuang bayi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca Selengkapnya