Jasad Pria Berseragam Olahraga Sekolah Ditemukan Mengambang di Sungai
Merdeka.com - Sosok jasad laki-laki ditemukan mengambang di Kali Ciherang, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Rabu (3/8). Saat ditemukan, jasad tersebut masih memakai seragam olahraga bertuliskan SDN Karangharja.
Penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki sekira pukul 14.15 WIB ini membuat heboh warga setempat. Warga yang menyaksikan proses evakuasi dari kejauhan semakin geger ketika melihat jasad tersebut kondisinya sudah membengkak.
"Kami mendapatkan laporan dari warga. Setelah itu kita langsung olah TKP di lokasi kejadian dan dibantu inafis Polres Metro Bekasi untuk memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito, Rabu (3/8).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di makam anak laki-laki? Situs ini berisi kerangka dua anak laki-laki berusia antara 7 dan 9 tahun, yang dikuburkan bersama berbagai macam barang kuburan dan sisa-sisa hewan.
Dia mengatakan, saat ditemukan jasad laki-laki tersebut memakai pakaian olahraga SDN Karangharja. Diperkirakan usia jasad malang tersebut sekitar 15 tahun.
"Perkiraan korban sudah lebih dari dua hari, soalnya sudah membengkak, kemudian perkiraan usia korban sekitar 15 tahunan," katanya.
Hasil dari pemeriksaan sementara, lanjut Wito, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad tersebut. Meski demikian polisi masih mendalami kasus ini.
"Sementara kita masih belum menemukan tanda-tanda kekerasan, dan artinya kasus ini masih kita melakukan pendalaman," ucapnya.
Jasad laki-laki tanpa identitas ini kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk diautopsi.
"Untuk sementara korban kita bawa untuk diautopsi di RSUD, bila mana ada pihak keluarga korban yang merasa kehilangan segera lapor ke Polsek Sukatani," ucap Wito.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnya