Jebol plafon kamar, tiga napi Rutan Anak Air Sumbar kabur
Merdeka.com - Tiga narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Anak Air, Kecamatan Kotatangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dikabarkan melarikan diri pada Senin pagi (19/3) pukul 03.00 WIB. Para napi tersebut bernama Hari Kirwan (29), Suryanto Harefa (24), dan Defi Saputra (29).
Informasi yang diperoleh merdeka.com, ketiga napi itu kabur dengan menjebol plafon kamar dua yang berada di lantai tiga Rutan Anak Air. Selanjutnya, mereka merangkak di atas plafon melewati tiga kamar hingga sampai ke ujung pagar pembatas.
Kemudian, tiga napi itu menyambung beberapa kain sarung dan celana untuk dijadikan sebagai alat turun dari lantai tiga.
-
Bagaimana cara melakukan angkat kaki ke tembok? Pose ini melibatkan mendekatkan tubuh ke dinding dan mengangkat kaki ke atas, membentuk sudut sekitar 90 derajat.
-
Siapa yang bisa melakukan angkat kaki ke tembok? Ya, mengangkat kaki ke tembok adalah salah satu cara termanjur untuk membantu meredakan ketegangan dan meredakan kaki dan kaki yang bengkak atau kram. Hal ini biasa dilakukan setelah aktivitas fisik atau dari efek buruk duduk/berdiri di siang hari.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa saja manfaat angkat kaki ke tembok? Pose ini melibatkan mendekatkan tubuh ke dinding dan mengangkat kaki ke atas, membentuk sudut sekitar 90 derajat. Ya, olahraga tak melulu soal gerakan fisik yang membuat tubuh berkeringat. Pasalnya, terdapat alternatif olahraga lain yang tidak menguras tenaga dengan berpindah-pindah tempat, namun dapat meningkatkan kualitas mental dan fisik yakni mengangkat kaki dan menyandarkannya ke tembok.Keuntungan pose mengangkat kaki ke tembok alias leg-up-the-wall di antaranya adalah meregangkan leher dan kepala, serta meredakan stres.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa arek-arek Suroboyo merangsek ke atap Hotel Majapahit? Hasil perundingan membuat arek-arek Suroboyo nekat merangsek ke atap bangunan hotel untuk merobek bendera Belanda.
Ketiga napi yang kabur terlibat kasus berbeda. Napi Hari Kirwan, warga Lubuk Gajah, Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, terlibat kasus pemerkosaan dengan pidana sepuluh tahun.
Sedangkan Suryanto Harefa, warga Jalan Seberang Palingam, Kecamatan Padang Selatan, terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) pidana tiga tahun. Sementara Defi Saputra warga kampung Dalam, Nagari Tobo, Kabupaten Padangariaman, terlibat pencurian dengan kekerasan (Curas) dan baru ditahan pada bulan Maret ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar, Bobby Sectio Wahyudi, membenarkan adanya napi kabur tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Saya memang mendapatkan informasi adanya napi yang melarikan diri. Untuk lengkapnya, saya belum tahu pastinya," singkatnya saat dihubungi wartawan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya