Jemaah Haji Gelombang Dua Berdatangan ke Madinah, Jemaah Sakit Dievakuasi Ambulans
Merdeka.com - Jemaah haji gelombang dua terus berdatangan dari Makkah ke Madinah. Di antara jemaah yang berangkat bersama kloternya, beberapa orang harus dievakuasi dengan ambulans dari Makkah menuju Madinah karena dalam kondisi sakit. Mereka dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
"Dua dievakuasi dari KKHI Makkah tadi malam datang," kata Kepala KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti, kepada tim Media Center Haji (MCH) 2022, Sabtu (23/7).
Sementara untuk jemaah yang dirawat di KKHI Madinah berjumlah empat orang. Tiga di antaranya adalah jemaah haji reguler, satu PIHK.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kenapa jemaah haji tersebut harus dipindahkan ke kloter 11? 'Tas paspornya sudah didapat, maka kami ikutkan di kloter 11 untuk berangkat. Dia menutupi jemaah kloter 11 yang sakit. Makanya kloter 11 lengkap 450 orang,' tuturnya.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
Terpisah Kepala KKHI Makkah, dr Andi Ardjuna Sakti, mengatakan sebanyak dua jemaah haji yang dievakuasi dari Makkah ke Madinah yakni dari kloter JKG 26 dan BTH 05. Proses evakuasi menggunakan satu unit ambulans jenis GMC, didampingi satu dokter, yaitu dr Iwanda Adi Warman, dan satu orang perawat, Badman Kadjim Marine.
"Karena jemaah sakit, jadi tidak bisa berangkat bersama kloter. Sesampainya di KKHI Madinah, kondisi jemaah akan dievaluasi kembali, kalau memang hasilnya bagus, bisa saja dikembalikan ke kloter. Kalau tidak, dilanjutkan perawatan di KKHI Madinah," kata dr. Andi dalam rilis yang diterima tim Media Center Haji (MCH), Sabtu (23/7).
Menurutnya, proses evakuasi jemaah serupa proses Tanazul. Yakni dilengkapi dengan dokumen perjalanan yang dibutuhkan jemaah dan petugas. Selain itu, tentunya obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan, serta emergency kit untuk kondisi kegawatdaruratan selama di perjalanan.
"Dokumen perjalanan dan kebutuhan lainnya sudah dipersiapkan untuk perjalanan," jelas dr. Andi.
Hingga Jumat (22/7) KKHI Makkah menerima 83 usulan baik tanazul maupun evakuasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 jemaah sudah mengikuti proses tanazul, sementara 14 jemaah haji mengikuti proses evakuasi.
"Dilihat kondisi kesehatan jemaah di kloter. Ada yang dimungkinkan untuk tanazul evakuasi. Ada juga yang mengiringi rombongannya ke Madinah, karena merupakan jemaah gelombang kedua," ujarnya.
Tidak semua jemaah tanazul evakuasi dapat dipulangkan atau dimobilisasi sesuai jadwalnya, dikarenakan berbagai kondisi.
"Ada yang batal karena jemaah wafat. Ada juga yang tunda karena terjadi penurunan kesadaran dan kondisi lainnya," tambahnya
Proses tanazul dan evakuasi di KKHI Makkah akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022. Sementara proses tanazul evakuasi di KKHI Madinah akan berlangsung hingga 14 Agustus 2022.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter SOC 02 asal Temanggung dan Magelang menjadi rombongan pertama yang akan pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skema Safari Wukuf bagi jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaJemaah haji semula dijadwalkan berangkat Kamis (23/5) pukul 17.30 WIB. Namun baru diberangkatkan pada Jumat (24/5) pukul 00.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca Selengkapnya