Jenazah ABG korban ledakan pabrik petasan diserahkan ke orangtua
Merdeka.com - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah menyerahkan jenazah Surnah (14) yang menjadi korban ledakan dan terbakarnya pabrik petasan di Kompleks Pergudangan 99 Jl Raya Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Penyerahan jenazah tersebut dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB, kepada pihak keluarga yang diwakili oleh ibunya langsung bernama Suti alias Tuti.
"Pengembalian jenazah ini dilengkapi surat kematian kemudian saya serahkan kepada Polda Metro yang diwakili Kabid Humas Polda Metro Jaya bapak Argo," kata Komandan DVI Polri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, jika malam ini, Jumat (27/10), dirinya mewakili Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Aziz untuk menyerahkan jenazah Surnah korban ledakan pabrik petasan yang terjadi pada Kamis (26/10) kemarin.
"Yang pertama ibu, kami mengucapkan ikut berduka cita dan untuk malam ini juga ini kami serahkan jenazah putri ibu kepada ibu dan kemudian nanti akan diantar oleh kepolisian untuk sampai ke rumah ibu. Maaf ini diterima (berkas dan jenazah)," ujar Argo.
Sementara itu, Siti alias Tuti mengaku bahwa jenazah anaknya itu akan dimakamkan pada Sabtu (28/10) besok. Yang nantinya jenazah itu akan dimakamkan di Daerah Kosambi, Tangerang Kabupaten.
"Dimakaminnya di daerah Kosambi, besok kemungkinan dikubur sudah malam kalau sekarang," kata Suti saat di dalam mobil ambulance RS Polri dengan muka yang datar.
Suti pun menuturkan, jika anaknya itu bekerja di pabrik petasan sudah selama satu bulan. Surnah sendiri pun bekerja di pabrik petasan bertugas untuk membuat packing petasan. Selain itu, dirinya merasa sangat senang, karena jenazah anaknya itu dengan cepat ditemukan oleh pihak kepolisian.
"Saya bangga banget sudah ketemu anak saya gitu. Walaupun fisik atau apapun keadaanya. Saya sudah bangga dan seneng saya terima apa adanya saya pasrah saja," tandasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaKorban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah Budi Arie melalui akun media sosial instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya