Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepara Kota Pertama di Jateng yang Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Jepara Kota Pertama di Jateng yang Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan Ilustrasi Hari Tanpa Bayangan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menyebut, Jepara menjadi kota pertama di Jateng alami fenomena Hari Tanpa Bayangan. Dimana Hari Tanpa Bayangan tahun ini berlangsung empat hari berturut-turut dengan hari dan waktu yang berbeda.

"Di Jepara sendiri, matahari akan berada persis di atas kepala manusia pukul 11:24.29 WIB pada tanggal 10 Oktober," kata Setyoajie Prayoedhie saat dikonfirmasi, Selasa (8/10).

Sedangkan pada 11 Oktober, Hari Tanpa Bayangan muncul serentak di 15 daerah mulai Semarang, Blora, Pati hingga Brebes. Lalu tanggal 12 Oktober muncul di 8 daerah mulai Sragen, Salatiga, Ungaran, Purwokerto hingga Banjarnegara. Dan yang terakhir tanggal 13 Oktober muncul di jalur pantai selatan Jateng yakni Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Solo, Banyumas hingga Cilacap.

"Di Kabupaten Banjarnegara dan Purwokerto, titik kulminasi utamanya terjadi pada 12 Oktober 2019 pukul 11:27:51 WIB dan pukul 11:29:42.04 WIB siang," tuturnya.

Dia menyebut munculnya kulminasi utama matahari tidak berpengaruh apapun bagi manusia. Hanya saja setiap orang yang berdiri saat kulminasi utama tidak dapat melihat bayangannya.

"Efeknya tidak ada mas, paling ya pada waktu kulminasi tersebut, tidak ada bayangannya," ujarnya.

Nantinya bila kemunculan kulminasi utama dipengaruhi adanya deklinasi matahari yang sama dengan lintang pengamat. Pada kondisi tersebut matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

"Situasi ini memunculkan hilangnya bayangan benda tegak karena bertumpuk dengan benda itu sendiri," jelasnya.

Faktor lainnya, karena adanya bidang ekuator bumi dan bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika bidang revolusi bumi.

"Ini membuat posisi matahari dari bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5o LU sampai dengan 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!

Fenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.

Baca Selengkapnya
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?

Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Fenomena Kulminasi Utama, Hari Tanpa Bayangan di Jakarta
FOTO: Melihat Fenomena Kulminasi Utama, Hari Tanpa Bayangan di Jakarta

BMKG mengatakan DKI Jakarta mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.

Baca Selengkapnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya

Berdasarkan data BMKG, hari tanpa bayangan di Indonesia mulai terjadi pada 8 September hingga diperkirakan 19 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Kota Ini, Masyarakat Perlu Perhatikan Saran BMKG
Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Kota Ini, Masyarakat Perlu Perhatikan Saran BMKG

Siap-siap pada Senin (14/10/2024) mendatang, tepat pukul 11.08 WIB, di wilayah Banyuwangi bakal muncul fenomena unik berupa Hari Tanpa Bayangan.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya

Hari tanpa bayangan terjadi karena posisi matahari yang berada tepat di zenith. Yaitu titik tertinggi di langit.

Baca Selengkapnya
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya

Manusia zaman dahulu melihat fenomena ini sebagai pertanda akan turun hujan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem

Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Ramalan Cuaca di Akhir Pekan, Bagaimana Jakarta?
Ramalan Cuaca di Akhir Pekan, Bagaimana Jakarta?

Sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi cerah berawan pada hari ini Sabtu (27/1)

Baca Selengkapnya
FOTO: Banjir Parah Landa Jalur Penghubung Jakarta-Tangerang, Pemotor Andalkan Jasa Gerobak
FOTO: Banjir Parah Landa Jalur Penghubung Jakarta-Tangerang, Pemotor Andalkan Jasa Gerobak

Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Lebaran IduhAdha, Cek Informasi Cuacanya Berikut Ini
Lebaran IduhAdha, Cek Informasi Cuacanya Berikut Ini

Lebaran IdulAdha ditetapkan pemerintah jatuh pada Senin (17/6).

Baca Selengkapnya