Jhon, pelaku perampokan Pondok Indah sempat ancam tembak Supriyanto
Merdeka.com - Usai melakukan reka ulang di Rumah Sakit Qadr, Karawaci, Tangerang, polisi menggiring lima tersangka kasus perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah ke Hotel Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Di hotel ini, lima tersangka Adhi John Suyadi alias Jhon, Supriyanto, Samadi alias Kucluk, Ria Hartanto, dan Sutimin sempat bermalam.
Dalam rekonstruksi ini, Jhon menyimpan senjata api di dalam celananya. kepada Jhon, Supriyanto menanyakan apakah senjata yang dibawa tersebut asli atau palsu.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
"Ini asli bos. Hati-hati kamu, bisa saya tembak," kata Supriyanto menirukan perkataan Jhon dalam reka ulang di Hotel Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).
Dalam kesempatan itu, Jhon lantas menyanggahnya. Jhon membantah kepada polisi bahwa tidak pernah mengancam Supriyanto.
"Maaf pak, saya tak pernah mengancam. Itu bohong," kelit Jhon.
Polisi yang membacakan berita acara pemeriksaan, lantas meminta setiap reka ulang yang berlangsung tetap menjadi catatan pra rekonstruksi. Namun, jika Jhon merasa keberatan, nanti bisa ditambahkan catatan di dalamnya.
"Semua tersangka punya hak di sini. Silakan semua tersangka menyatakan apa yang dia alami, nanti jika ada yang merasa keberatan, akan dibuatkan dalam BAP," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca Selengkapnya