JK larang pendukungnya bikin pesta usai pengumuman KPU
Merdeka.com - Calon wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada seluruh relawannya untuk tidak melakukan perayaan pesta setelah pengumuman hasil rekapitulasi suara, Selasa (22/7) besok. Menurut dia, pihaknya akan menerima keputusan apapun yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Masyarakat harus tenang dan kalau relawan menerima dengan rasa syukur tidak perlu berpesta apalagi bulan puasa. Yang penting amanah bukan karena menang lotre," kata JK di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/7).
JK menilai, aparat keamanan baik itu polisi dan TNI akan melakukan pengamanan secara ketat. "Kami sudah umumkan relawan tidak ada yang boleh turun ke jalan. Kalau mau turun ke jalan, mau bentrok dengan siapa? kalau mau merusak, TNI dan polisi siap," tuturnya.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Siapa yang mengajak relawan turun ke masyarakat? Karena itu, Gozali mengajak para relawan bersama-sama turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program kerja dan visi misi Prabowo Gibran.
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
Oleh karena itu, JK berpesan apabila besok di KPU ada yang memakai pakaian kotak-kotak, maka itu bukan relawan Jokowi - JK. Sebab, dirinya sudah mengimbau kepada seluruh relawannya untuk tidak menggunakan atribut kampanye.
"Kalau ada yang berapa orang dengan maksud tertentu siapa yang pakai baju kotak-kotak itu bukan orang kita," tandasnya.
Selain itu, Ketua PMI ini mengaku bersama Joko Widodo telah menyiapkan pidato kemenangannya. Namun, hal itu dilakukannya jika hasil keputusan KPU telah rampung. "âªKalau ada data begitu selesai semua provinsi, sudah banyak ada ucapan selamat dan siap berbicara saya katakan bicara setelah tanggal 22 Juli," imbuhnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaTerlihat Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro memimpin langsung upaya pembubaran massa.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaPara pendukung untuk tidak datang ke KPU pada Senin
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaMassa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya