Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Jadi Kepala BNN
Irjen Pol Marthinus Hokum ditunjuk sebagai kepala BNN, gantikan Komjen Pol Petrus Golose
Irjen Pol Marthinus Hokum ditunjuk sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Jadi Kepala BNN
Kepala Detasemen Khusus Anti Teror 88 (Densus) 88 Irjen Pol Marthinus Hokum ditunjuk sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menggantikan Komjen Pol Petrus Golose.
Tongkat estafet itu diberikan ke Mathinus dalam rangka Golose yang akan segera memasuki masa pensiunnya.
"Sudah (pengganti Golose), penggantinya IJP (Irjen Pol) Marthinus Hokum Kadensus 88,"
ucap Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (4/12).
Dedi menyebut penunjukan Marthinus sebagai Kepala BNN telah dikeluarkan Keputusan Presiden. Setelahnya akan dilakukan pelantikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Tinggal menunggu pelantikan," jelas Dedi.
Sementara itu Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meneken Keputusan Presiden tentang pemberhentian Golose dan mengangkat Marthinus sebagai kepala BNN yang baru.
"Karena itu, pada tanggal 29 November 2023, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Bapak Petrus Golose sebagai Kepala BNN, dan pengangkatan Bapak Irjen Pol Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru," ucapnya.
Profil Mathinus
Marthinus merupakan jebolan Akpol angkatan 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jauh sebelum dirinya dipercayakan menduduki posisi kepala BNN, pada tahun 2010-2015 ia pernah ditempatkan sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen.
Ia memulai karirnya selaku Kepala Tim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya 2001-2002. Salah satu kasus menterengnya yang dihadapi adalah pengungkapan kasus terorisme Bom Bali tahun 2002 yaitu dengan tersangka Ali Imron.
Pada tahun 2010, ia mulai menduduki jabatan di Densus 88 hingga 2016. Posisi yang pernah ditempatinya kala itu Kabid Intelijen hingga Wakadensus 88.
Sementara pada pada tahun 2017 sampai 2018 dirinya ditarik untuk menempati Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI.
Jendral bintang 2 itu terpanggil di Densus 88 kali menempati kursi Wakadensus lalu naik jabatan selaku Kadensus 88 AT Polri.