Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Penanganan Covid-19: Demi Bisnis, Banyak RS Tolak jadi Rujukan Pasien Corona

Jubir Penanganan Covid-19: Demi Bisnis, Banyak RS Tolak jadi Rujukan Pasien Corona Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Viral video seorang perempuan yang mengaku sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Menurutnya, pasien PDP seharusnya sudah masuk ruang isolasi, namun pihak rumah sakit malah menyuruhnya langsung rumah sakit rujukan untuk memeriksakan diri.

"Ini aku sudah kategori PDP dan rumah sakit itu nggak tau mau ngapain, dan kita bisa dilepas begitu saja, disarankan untuk ke 4 rumah sakit besar, tanpa pengawasan," kata si perempuan.

Perempuan tersebut merasa heran mengapa penanganan virus corona di Indonesia begitu longgar. Sebab dia bisa saja tak mengikuti saran rumah sakit tersebut dan memilih pulang ke rumah.

Menanggapi hal itu, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan perempuan tersebut berobat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta, dan kemudian perempuan ini diyakini terinfeksi virus corona atau covid -19 dengan kata lain berarti perempuan ini menjadi pasien dalam pengawasan atau PDP.

Namun, meski pasien tersebut dinyatakan berstatus PDP, RS tersebut melepas pasien begitu saja dengan mengatakan mereka tidak memiliki fasilitas untuk merawat. Dalam hal ini, menurut Yuri, ada mekanisme yang salah.

"Rumah sakit mengatakan bahwa kami tidak punya fasilitas untuk merawat, oleh karena itu silakan anda menuju ke rumah sakit lain yang bisa merawat, kita kasih pengantar itu mekanismenya seperti itu," ucap Yuri saat diwawancara dan ditayangkan di akun YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (17/3).

"Seharusnya rumah sakit yang meminta spesimennya, kalau seandainya positif dengan klinis seperti itu kan sebenarnya tidak membutuhkan fasilitas yang khusus yang penting hanya dipisahkan dari pasien yang lain," lanjutnya.

Yuri mengatakan fakta sebenarnya bahwa banyak rumah sakit yang menolak untuk dijadikan rumah sakit rujukan. Yuri mengatakan mereka menjaga citra rumah sakit tersebut.

"Kita menyadari betul bahwa rumah sakit, beberapa rumah sakitlah dia menjaga citranya bahwa jangan sampe ketahuan orang saya merawat orang dengan covid-19, kalau ketauan nanti semua pasien lain gak mau dateng, this is bussiness," lanjut Yuri.

Mendengar pernyataan tersebut Deddy memperlihatkan muka tidak percaya dan mengatakan, "Wow, Kerjaan anda tambah banyak dong pak," ucap Deddy.

Menanggapi keheranan Deddy, Yuri mengatakan "Selamat datang di Indonesia, itu yang terjadi. Banyak sekali rumah sakit yang menolak," ucap Yuri.

"Itulah kenapa kami dari awal keras, tidak pernah mau menyebut nama rumah sakit. Kami tidak pernah mau merilis nama rumah sakit kecuali Sulianti Saroso dan Persahabatan, ya takdir dia memang dia rujukan," lanjut Yuri.

Lalu Deddy mempertanyakan "Apakah rumah sakit ini melanggar hukum?"

"Melanggar, bolehlah dia menolak pasien dengan reason yang jelas, bolehlah dia merujuk pasien dengan alasan yang jelas, bukan berarti kayak pasar silakan kamu mencari sendiri, kami gak mau menerima," tuturnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Sebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi

Budi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan

Pencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Arahnya RUU Kesehatan Bisa Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
Jokowi: Arahnya RUU Kesehatan Bisa Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Presiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Begini Kata Kemenkes
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Begini Kata Kemenkes

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.

Baca Selengkapnya
Menkes Tepis UU Kesehatan Permudah Dokter Asing Praktik di Indonesia
Menkes Tepis UU Kesehatan Permudah Dokter Asing Praktik di Indonesia

Budi menegaskan, dokter asing yang diizinkan masuk ke Indonesia akan melewati sejumlah prosedur. Salah satunya tahap adaptasi.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing

Pro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura

Setidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan

Meski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.

Baca Selengkapnya
Menkes Tegaskan Tak Ada Lagi Diskusi soal Dokter Asing: UU Kesehatan Memperbolehkan
Menkes Tegaskan Tak Ada Lagi Diskusi soal Dokter Asing: UU Kesehatan Memperbolehkan

Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan sudah mengizinkan pemerintah untuk mendatangkan dokter asing.

Baca Selengkapnya