Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Pekerja Migran yang Mudik ke Gresik Bertambah, Dikarantina di Stadion Gejos

Jumlah Pekerja Migran yang Mudik ke Gresik Bertambah, Dikarantina di Stadion Gejos Kadinkes Gresik, drg Saifudin Ghozali. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk menjalani isolasi atau karantina di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Stadion Sepak Bola Gelora Joko Samudro (Gejos) bertambah 11 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifudin Ghozali di Gresik, Jumat (30/4) mengatakan 11 PMI yang baru tiba itu, masing-masing enam orang bekerja di Malaysia, dan lima orang di Singapura.

"Mereka kami jemput dari RS Asrama Haji Sukolilo Surabaya setelah menjalani karantina selama dua hari di sana. Kemudian, kami jemput untuk menjalani karantina lanjutan selama tiga hari di RSL Gejos Gresik," kata Ghozali seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, RSL Stadion Gejos Gresik juga telah menerima lima PMI, masing-masing dari Malaysia serta Brunai Darusalam untuk dikarantina.

"Saat ini, dari lima PMI itu, tiga orang di antaranya sudah pulang pagi tadi, karena hasil swab PCR-nya negatif. Sisanya dua orang masih menunggu hasilnya," kata Ghozali, yang juga mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Bungah, Gresik.

Total, kata dia, saat ini PMI yang sedang menjalani karantina di RSL Gejos berjumlah 13 orang.

Ghozali mengatakan, karantina bagi PMI dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan terkait peniadaan mudik yang telah ditetapkan melalui Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dan diteken Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo pada 21 April 2021.

Upaya antisipasi itu, katanya, termasuk mempersiapkan segala sesuatunya bagi pekerja migran asal Gresik yang telanjur mudik ke Gresik.

"Mereka yang telanjur mudik tersebut langsung masuk karantina di Ruang Isolasi Gejos dan pemkab membuat kebijakan itu karena tidak dapat menolak para pekerja migran yang sudah telanjur terbang dan mendarat di Indonesia," katanya.

Sementara itu, fasilitas karantina di Gejos memiliki kapasitas tempat tidur di ruang isolasi sebanyak 140 unit, kemudian tenaga kesehatan yang disiapkan 54 orang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Solidaritas Pekerja Migran Indonesia Padati Kawasan Patung Kuda Tuntut Perlindungan
FOTO: Aksi Solidaritas Pekerja Migran Indonesia Padati Kawasan Patung Kuda Tuntut Perlindungan

Puluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Pelayanan Agar PMI Terlindungi dan Sejahtera
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Pelayanan Agar PMI Terlindungi dan Sejahtera

BPJS Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar ke Pekerja Migran: Sekolah Vokasi hingga Penghormatan saat Pulang ke Indonesia
Janji Ganjar ke Pekerja Migran: Sekolah Vokasi hingga Penghormatan saat Pulang ke Indonesia

Ganjar juga menekankan pentingnya menyambut para pekerja migran dengan baik saat mereka pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya