Kabur Usai Berkelahi di Kafe, Pemuda di Bekasi Hilang Tenggelam di Kalimalang
Merdeka.com - Seorang pemuda tenggelam di Sungai Kalimalang, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban berinisial KS (26) ini diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan terbawa arus sungai.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, peristiwa ini bermula ketika korban bersama keempat orang lainnya terlibat perkelahian di sebuah kafe di Perumahan Metland Tambun, Tambun Selatan pada Minggu (26/12) dini hari
Perkelahian itu dilerai oleh warga. Tiga orang berhasil diamankan, sedangkan dua orang lainnya termasuk korban kabur dengan menceburkan diri ke Sungai Kalimalang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
Satu orang yang menceburkan diri berhasil selamat. Sedangkan korban, tenggelam dan terbawa arus Sungai Kalimalang.
Polsek Tambun yang menerima laporan langsung menuju lokasi. Proses pencarian korban dilakukan oleh tim dari BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Tambun, anggota TNI dan relawan.
"Saat ini ada tiga tim. Sekarang sudah dua tim yang turun menggunakan perahu karet dengan enam personel relawan," kata Abdul Latip, anggota tim relawan pencarian korban, di lokasi kejadian, Senin (27/12).
Latip mengatakan, saat korban dikabarkan tenggelam, wilayah Tambun Selatan sedang diguyur hujan cukup deras. Sehingga menyulitkan proses pencarian korban karena arus sungai sangat deras.
"Waktu kejadian kondisi hujan lebat, jadi arus Sungai Kalimalang luar biasa derasnya," katanya.
Pencarian korban sudah dilakukan sejauh empat kilometer dari titik awal korban dikabarkan tenggelam. Hingga Senin sian, proses pencarian masih dilakukan dengan menyusuri Sungai Kalimalang menggunakan perahu karet.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya