Kabut Asap Mendadak Pekat, Pebalap Sepeda Tour de Siak Balik Kanan
Merdeka.com - Kabut asap mendadak pekat di Kota Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak, Riau. Akibatnya, perhelatan balap sepeda Tour de siak 2019 antar negara di Siak dibatalkan, Sabtu (21/9). Padahal hari ini memasuki etape ke III.
"Demi keselamatan dan kesehatan para pebalap, hari ini kita batalkan meski tadi sudah sempat start beberapa kilometer. Karena kabut asap, kita hentikan di tengah jalan, etape III dibatalkan," ujar Direktur Race TdS Sondi Sampurno.
Pantauan di lapangan, para pebalap dari delapan negara pada pukul 09.00 WIB mulai start di depan Istana Siak. Awalnya kondisi cuaca tidak begitu buruk meski ada asap hingga membuat pebalap menggunakan masker.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
Namun setelah 10 menit kemudian, asap mendadak pekat. Setelah balapan berjalan 20 kilometer, panitia TdS menyalip pebalap dengan mobil dan menghentikan mereka.
Setelah berdiskusi, para pebalap sepakat untuk menghentikan balapan TdS ke 7 tahun itu. Akhirnya para rider dari 11 tim ini balik kanan ke hotel masing-masing.
"Para pebalap bubar dan beristirahat di penginapan. Kita lihat tadi asap semakin pekat," kata Sondi.
Panitia akan melanjutkan di etape selanjutnya. Jadi semua pebalap tidak mendapatkan poin. Sejatinya, etape III akan menempuh jarak 160 kilometer. Tapi karena asap penyelenggara memangkas jarak tempuh menjadi 85 kilometer. Rute etape III meliputi Siak-Dayun-Buatan lalu balik lagi ke Kota Siak.
Pembatalan itu, kata Sandi, merupakan hal yang biasa dalam perlombaan dan sudah pernah terjadi karena faktor alam.
©2019 Merdeka.com"Ketika ada kondisi yang ekstrem, seperti petir, banjir. Itu memang dihentikan. Kita akan lanjutkan besok di etape terakhir atau etape IV. Jadi tidak berpengaruh terhadap poin pembalap," jelasnya.
Pada dua etape sebelumnya, etape pertama dijuarai pebalap Trengganu Cycling Team Malaysia, Nur Amirul Fachruddin Mazuki. Sedangkan etape II dimenangi pesepeda Tim Nasional Indonesia Reno Yudha Sansaka, namun kaos kuning masih milik pebalap Malaysia.
Pemkab Siak membantu kembali menyelenggarakan iven TdS. Event TdS 2019 merupakan penyelenggaraan ke tujuh. Tahun ini Indonesia diperkuat empat tim. Sementara tim luar negeri yang ambil bagian adalah Malaysia, Australia, Belanda, Filipina, Jepang, Singapura dan Iran.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaDampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan situs IQAir pada Minggu (13/8/2023) per pukul 06.14 WIB, kualitas udara Jakarta berada pada peringkat buruk di dunia.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca Selengkapnya