Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader NU Jawa Timur sebut struktur pengurus PBNU beraroma politis

Kader NU Jawa Timur sebut struktur pengurus PBNU beraroma politis Ketua PBNU Said Aqil Siraj. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Sekretaris PWNU Jawa Timur, Ahmad Heri menyesalkan struktur kepengurusan PBNU 2015-2020. Dia menduga struktur saat ini diwarnai banyak politisi yang akan membuat visi sosial kemasyarakatan NU menjadi hilang.

"Sistem AHWA dan para ulama NU itu sebenarnya baik, namun ada politisi yang memanfaatkan maksud baik para ulama itu, sehingga AHWA bukan lahir melalui proses pemahaman, tapi melalui proses rekayasa dan manipulasi sistemik," katanya, di Surabaya, Minggu (23/8).

Menurut mantan aktivis IPNU Jatim yang juga jebolan Pesantren Denanyar Jombang itu, bila para ulama tidak hati-hati, maka kepengurusan NU ke depan akan menjadi 'pasar malam' politisi yang tujuannya bukan untuk NU tapi kepentingan politik praktis, seperti pilpres, pilgub, atau pilkada.

"Sebagai kader NU, saya menyesalkan struktur kepengurusan PBNU sekarang, terutama posisi strategis, justru diduduki para politisi, baik di jajaran ketua tanfidziyah maupun jajaran sekjen. Itu posisi strategis yang tidak perlu ditutupi untuk pilpres, pilgub, pilkada, dan kepentingan politik praktis lainnya," katanya dilansir Antara.

Oleh karena itu, kata dia, para ulama harus mengembalikan NU kepada visi sosial kemasyarakatan yang merupakan tujuan utama dari para pendiri NU untuk membawa kebaikan masyarakat secara pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan moral keagamaan.

"Para pendiri NU merintis ormas itu melalui taswirul afkar, nahdlatul wathon, nahdlatut tujjar, dan akhirnya Komisi Hijaz. Semuanya untuk kepentingan masyarakat, bukan elite. Kalau tidak bisa dikembalikan ya digempur saja," katanya.

Dia mengemukakan hal itu menanggapi struktur PBNU 2015-2020 yang dipimpin Rais Aam KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum Dr (HC) Said Aqil Siroj dengan memasukkan sejumlah politisi, di antaranya Helmy Faisal, Robikin Emhas, Sulthonul Huda, dan lainnya.

Diketahui, bukan hanya dari berbagai daerah, namun kepengurusan organisasi besar di Indonesia ini juga diisi oleh beberapa politikus maupun pejabat negara. Salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Mustasyar atau Penasihat NU.

Selain itu, dalam susunan kepengurusan PBNU, tercantum pula nama Saifullah Yusuf yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus politikus partai Demokrat dan Imam Aziz, Nusron Wahid yang merupakan Kepala BNP2TKI sekaligus politikus partai Golkar. Keduanya mendapat jabatan sebagai jajaran ketua di PBNU.

Posisi Wakil Ketua Umum juga diisi oleh Slamet Effendy Yusuf, yang merupakan politikus Partai Golkar. Sementara Helmy Faishal Zaini yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipilih menjadi sekretaris jenderal PBNU. (mdk/efd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya

Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.

Baca Selengkapnya
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid heran dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kini menjadi berpolitik.

Baca Selengkapnya
Tim Pansus PBNU dan Kiai Kumpul di Jombang, Sepakati Perbaikan PKB
Tim Pansus PBNU dan Kiai Kumpul di Jombang, Sepakati Perbaikan PKB

Dalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Banyak Tokoh NU di Jatim Gabung, PAN Tegaskan Terbuka Bagi Berbagai Golongan
Banyak Tokoh NU di Jatim Gabung, PAN Tegaskan Terbuka Bagi Berbagai Golongan

Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.

Baca Selengkapnya
Muktamar Luar Biasa NU jadi Refleksi Kritis Kader dan Kiai NU Jaga Marwah Organisasi
Muktamar Luar Biasa NU jadi Refleksi Kritis Kader dan Kiai NU Jaga Marwah Organisasi

Ayat (1) Muktamar Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila Rais ’Aam dan/atau

Baca Selengkapnya
Jelang Pra Muktamar Luar Biasa di Surabaya, Panitia MLB NU Serap Aspirasi Kader soal Kondisi PBNU
Jelang Pra Muktamar Luar Biasa di Surabaya, Panitia MLB NU Serap Aspirasi Kader soal Kondisi PBNU

Panitia Pra MLB menggelar focus group discussion jelang Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU).

Baca Selengkapnya
Ini Langkah Pertama Dilakukan Gus Kikin Usai Ditunjuk Jadi Ketua PWNU Jatim
Ini Langkah Pertama Dilakukan Gus Kikin Usai Ditunjuk Jadi Ketua PWNU Jatim

Gus Kikin hanya menjalankan amanat yang telah diberikan PWNU Pusat di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres

Gus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi

Musyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut PBNU Ahistoris, PKB Ungkit Pernyataan Bukan Representasi NU di Pilpres 2024
Tak Terima Disebut PBNU Ahistoris, PKB Ungkit Pernyataan Bukan Representasi NU di Pilpres 2024

PKB menyebut PBNU lah yang ahistoris. PBNU dianggap telah meninggalkan PKB.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.

Baca Selengkapnya