Kader NU Jawa Timur sebut struktur pengurus PBNU beraroma politis
Merdeka.com - Mantan Sekretaris PWNU Jawa Timur, Ahmad Heri menyesalkan struktur kepengurusan PBNU 2015-2020. Dia menduga struktur saat ini diwarnai banyak politisi yang akan membuat visi sosial kemasyarakatan NU menjadi hilang.
"Sistem AHWA dan para ulama NU itu sebenarnya baik, namun ada politisi yang memanfaatkan maksud baik para ulama itu, sehingga AHWA bukan lahir melalui proses pemahaman, tapi melalui proses rekayasa dan manipulasi sistemik," katanya, di Surabaya, Minggu (23/8).
Menurut mantan aktivis IPNU Jatim yang juga jebolan Pesantren Denanyar Jombang itu, bila para ulama tidak hati-hati, maka kepengurusan NU ke depan akan menjadi 'pasar malam' politisi yang tujuannya bukan untuk NU tapi kepentingan politik praktis, seperti pilpres, pilgub, atau pilkada.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Siapa pendiri NU Bojonegoro? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
-
Siapa yang hadir di acara peringatan satu abad NU? Langkah Zulhas ini pun menorehkan hasil memuaskan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Kenapa Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Untuk mengisi jabatan yang kosong agar organisasi ini bisa berjalan,' paparnya.
"Sebagai kader NU, saya menyesalkan struktur kepengurusan PBNU sekarang, terutama posisi strategis, justru diduduki para politisi, baik di jajaran ketua tanfidziyah maupun jajaran sekjen. Itu posisi strategis yang tidak perlu ditutupi untuk pilpres, pilgub, pilkada, dan kepentingan politik praktis lainnya," katanya dilansir Antara.
Oleh karena itu, kata dia, para ulama harus mengembalikan NU kepada visi sosial kemasyarakatan yang merupakan tujuan utama dari para pendiri NU untuk membawa kebaikan masyarakat secara pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan moral keagamaan.
"Para pendiri NU merintis ormas itu melalui taswirul afkar, nahdlatul wathon, nahdlatut tujjar, dan akhirnya Komisi Hijaz. Semuanya untuk kepentingan masyarakat, bukan elite. Kalau tidak bisa dikembalikan ya digempur saja," katanya.
Dia mengemukakan hal itu menanggapi struktur PBNU 2015-2020 yang dipimpin Rais Aam KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum Dr (HC) Said Aqil Siroj dengan memasukkan sejumlah politisi, di antaranya Helmy Faisal, Robikin Emhas, Sulthonul Huda, dan lainnya.
Diketahui, bukan hanya dari berbagai daerah, namun kepengurusan organisasi besar di Indonesia ini juga diisi oleh beberapa politikus maupun pejabat negara. Salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Mustasyar atau Penasihat NU.
Selain itu, dalam susunan kepengurusan PBNU, tercantum pula nama Saifullah Yusuf yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus politikus partai Demokrat dan Imam Aziz, Nusron Wahid yang merupakan Kepala BNP2TKI sekaligus politikus partai Golkar. Keduanya mendapat jabatan sebagai jajaran ketua di PBNU.
Posisi Wakil Ketua Umum juga diisi oleh Slamet Effendy Yusuf, yang merupakan politikus Partai Golkar. Sementara Helmy Faishal Zaini yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipilih menjadi sekretaris jenderal PBNU. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid heran dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kini menjadi berpolitik.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.
Baca SelengkapnyaGus Kikin hanya menjalankan amanat yang telah diberikan PWNU Pusat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaMusyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut PBNU lah yang ahistoris. PBNU dianggap telah meninggalkan PKB.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaPresidium Penyelamat Organisasi NU (PPONU) hasil Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mengevaluasi PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy bertemu dengan panitia khusus yang mengurus hubungan antara PBNU dengan PKB.
Baca Selengkapnya