Kakek di Jeneponto Tega Cabuli Cucu Tiri yang Masih Balita
Merdeka.com - Kepolisian Resor Jeneponto akhirnya mengungkap dan menangkap pelaku pencabulan terhadap balita berusia 14 bulan. Pelaku merupakan kakek tiri korban.
Kapolres Jeneponto Ajun Komisaris Besar Yudha Kesit mengatakan, pihaknya telah menangkap terduga pelaku pencabulan berinisial H (41). Yudha mengungkapkan pelaku merupakan kakek tiri korban.
"Pelaku beristri nenek. Neneknya ini nikah 2 kali, jadi pelaku ini kakek tiri korban," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Jeneponto, Kamis (17/3).
-
Siapa yang membuat laporan pencabulan? Kasus ini ditangani polisi seusai keluarga korban membuat laporan ke Mapolres Lhokseumawe pada 26 Mei 2024 lalu.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kapan polisi melakukan pencabulan? Peristiwa ini bermula ketika korban yang ingin mencari perlindungan setelah menjadi korban persetubuhan di salah satu panti asuhan pada Rabu (15/5) lalu sekira pukul 20.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Siapa pelakunya? Menurut laporan tersebut, terdapat dua negara yang bertanggung jawab atas sebagian besar serangan siber yang terjadi sejak tahun 2021, yaitu Rusia dan China.
Yudha mengungkapkan tindak kekerasan seksual dilakukan H terjadi pada Minggu (13/3) pukul 8.00 Wita. Berdasarkan pemeriksaan, H memasukkan 2 jarinya ke alat kelamin korban sehingga menyebabkan kerusakan dan pendarahan.
"Kronologi pukul 6 pagi saat korban nangis, kakek lihat korban lagi sakit perut dan dibawa ke kamar mandi untuk pembersihan kotoran. Pelaku ada khilaf sampai memasukkan 2 jari ke lubang alat kelamin korban," ungkapnya.
Tante Korban Curiga
Setelah kejadian tersebut, korban menangis. Tangisan tersebut didengar tante korban.
"Awalnya tantenya mengira korban haus sehingga dibuatkan susu. Tapi saat diperiksa ternyata tetesan darah di celana korban," bebernya.
Melihat kondisinya berdarah, tante korban langsung membawanya ke puskesmas. Setelah dari puskesmas, korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang Jeneponto.
"Dokter bilang (luka) akibat kejahatan. Untuk itu lebih baik dilapor ke polisi untuk ditindaklanjuti kasusnya," kata dia.
Yudha mengaku pengungkapan pelaku kekerasan seksual setelah pihaknya memeriksa 7 orang saksi. H sempat membantah melakukan kekerasan seksual.
"Awalnya pelaku keberatan, karena sudah diberitakan di medsos sebagai pelaku. Pelaku berencana melapor, tapi saat diambil keterangan dengan metode kita, akhirnya pelaku mengakui bahwa dia melakukannya," sebutnya.
Yudha menambahkan pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti 2 celana milik korban dan satu bedak yang digunakan untuk menutupi luka korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPanwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak Januari 2023, SEP mulai mencabuli anak-anak tirinya yang masih berusia belia.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya