Kapolda Metro akan umumkan status bos pabrik mercon yang meledak, besok
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap owner dari PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Indra Liono (40). Hingga kini belum jelas status dari pemilik pabrik kembang api yang meledak tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengatakan status Indra Liono akan ditentukan dalam kurun waktu 1x24 jam. Sebab, penyidik masih memeriksa dan mendalami proses perizinan pabrik tersebut.
"Dalam waktu 1x24 jam nanti kita akan ambil sikap, nanti secepatnya kita umumkan sama teman-teman," kata Idham Azis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Senada dengan Idham, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes argo Yuwono menjelaskan pemilik pabrik diperiksa terkait perizinan mendirikan perusahaan. Lanjutnya kepolisian juga masih mendalami keterangan Indra lainnya.
"Kemudian ini terkait dengan perizinan, punya berapa karyawan dan sebagainya, nanti kita dalami. Ada 12 perizinan yang dia bawa, nanti kita cek. Misalnya dia punya PT, perizinan PT gitu loh, ada undang-undang HO (Hinder Ordonantie) dia pun, ada NPWP dia ada," paparnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).
Argo juga menambahkan, Polda Metro Jaya juga telah memeriksa tujuh saksi ledakan gudang kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Saksi tersebut terdiri dari karyawan dan warga sekitar lokasi.
"Ada tujuh orang saksi yang sudah kami periksa, yang berkaitan dengan kasus tersebut. Mereka yang tahu. Ada dua orang saksi yang saat mereka bekerja samping rumah TKP dia melihat ada suatu kebakaran, itu kami periksa," tuturnya.
"Ada beberapa karyawan yang tak ikut yakni karyawan yang packing ya, yang ngepak-ngepak itu itu kami mintai keterangan. Ada yang di kantor ada yang bagian perizinan, administrasi, kami mintai juga," tambahnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaSementara itu, Kapolsek Serpong AKP Darma Adi Waluyo mengatakan ledakan terjadi di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya