Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Riau sebut tersangka kasus korupsi pajak 2 orang bukan 4

Kapolda Riau sebut tersangka kasus korupsi pajak 2 orang bukan 4 Ilustrasi Korupsi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Riau menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pajak kendaraan bermotor di Dinas Pendapatan Daerah Riau (Dispenda). Sebelumnya dalam kasus ini, polisi menyatakan jumlah tersangka sebanyak empat orang.

"Untuk tersangka yang ditetapkan ada dua orang, yaitu operator pelaksananya inisial ZJ dan DM. Berkas perkara kedua tersangka itu split (terpisah)," kata Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara, Selasa (25/4).

Menurut Zulkarnain, saat ini penyidik Ditreskrimsus yang dipimpin Kombes Johny Edison Isir masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Hasil audit BPKB belum turun. Saat ini yang terpenuhi dalam melakukan perbuatan melawan hukum adalah tersangka ZJ. Sedangkan DM adalah turut serta," ucap Zulkarnain.

Menurut Zulkarnai, jika nantinya hasil audit dari BPKP sudah selesai dan diterima penyidik, maka pihaknya akan mengirim berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Riau.

"Jadi mohon dipahami, bahwa penyidik dalam proses kasus korupsi sangatlah tergantung dari hasil audit BPK atau BPKP. Jadi tidak sembarangan menentukan seseorang jadi tersangka," kata Zulkarnain.

Zulkarnain mengelak saat ditanya kenapa jumlah tersangka yang ditetapkan penyidik saat ini berbeda, dari pernyataan Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo tahun 2016.

"Setahu saya menentukan tersangka korupsi tidaklah mudah. Jadi kalau dibilang tahun 2016 ada empat dan saat sekarang ada dua itu mungkin versi wartawan," ketus Zulkarnain.

Zulkarnain menyebutkan, dalam menentukan tersangka kasus korupsi, anak buahnya selalu menggandeng BPK dan BPKP. Dia mengelak jika ada pengurangan jumlah tersangka.

"Saya pastikan tidak mungkin penyidik bisa menentukan seorang jadi tersangka kasus korupsi tanpa ada hasil audit BPK atau BPKP. Kecuali tertangkap tangan atau OTT. Kalau sampai tanpa bukti dulu sudah menentukan orang jadi tersangka, itu namanya menzalimi. Dan kasus korupsi, polisi tidak boleh menzolimi," katanya.

Sebelumnya tanggal 25 Juli tahun 2016, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menetapkan empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendapatan Daerah Riau sebagai tersangka, dugaan korupsi penyelewengan pajak kendaraan bermotor.

Guntur Aryo Tejo saat itu menyebutkan keempat tersangka dalam kasus tersebut yaitu Dw selaku petugas penetapan, Jl selaku pembantu petugas penetapan, serta dua operator ruang kontrol berinisial St dan ES.

"Ya benar. Berdasarkan hasil gelar perkara, peningkatan status dari saksi menjadi tersangka yakni Dw, JI, St dan ES," ujar Guntur saat itu. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang

Lalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Pengacara Pemilik Mobil Berpelat DPR Palsu jadi Tersangka, Total Pelaku Kini 6 Orang
Pengacara Pemilik Mobil Berpelat DPR Palsu jadi Tersangka, Total Pelaku Kini 6 Orang

Pengacara Pemilik Mobil Berpelat DPR Palsu jadi Tersangka, Total Pelaku Kini 6 Orang

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Gerobak UMKM di Kemendag, Begini Perannya
Bareskrim Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Gerobak UMKM di Kemendag, Begini Perannya

Kasus korupsi pengadaan gerobak dagang di Kementerian Perdagangan (Kemendag) terjadi pada periode 2018-2019.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang

Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan korupsi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ)

Baca Selengkapnya
Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau
Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau

Dua tersangka merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pengadaan gerobak di Kemendag.

Baca Selengkapnya
Kasus Suap Pemeriksaan Pajak, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru
Kasus Suap Pemeriksaan Pajak, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

Kedua tersangka baru itu yakni anggota tim pemeriksa pajak bernama Yulmanizar dan Febrian.

Baca Selengkapnya
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi

Perbuatan korupsi para tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp3,9 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Uang Rp7 Miliar Saat OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
KPK Sita Uang Rp7 Miliar Saat OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Alex menerangkan uang tersebut disita tim penyidik KPK di empat lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang

Dalam kasus korupsi pengadaan BBM dan sewa sarana mobilitas darat ini, negara rugi Rp6,28 miliar

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Sekretariat, 4 Pimpinan DPRD Bantaeng Langsung Ditahan di Rutan
Jadi Tersangka Korupsi Sekretariat, 4 Pimpinan DPRD Bantaeng Langsung Ditahan di Rutan

Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka korupsi pada sekretariat DPRD Kabupaten Bantaeng sejak 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembali Sita Kendaraan yang Pakai Pelat Dinas DPR Palsu
Polisi Kembali Sita Kendaraan yang Pakai Pelat Dinas DPR Palsu

Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.

Baca Selengkapnya