Kapolda Sumut: Ada 8 titik wilayah rawan potensi radikal
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, terdapat delapan wilayah rawan terjadi penyebaran paham radikal di Provinsi Sumatera Utara. Sayangnya, Paulus belum bisa merinci delapan wilayah tersebut.
"Wilayah yang berpotensi radikal itu ada delapan titik," kata Paulus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Senin (18/9).
Sementara itu, Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Sumatera Utara, Kombes Dedy Kusumabakti menambahkan, tempat ia bertugas memang memiliki potensi penyebaran radikalisme. "Potensinya (radikal) ada, kami antisipasi sejak awal," tutur Dedy di tempat yang sama.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Dimana diskusi publik tentang isu strategis Kaltim berlangsung? Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjadi keynote speaker dalam diskusi publik yang digelar oleh kampus Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Dr. H Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa (30/1).
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
Lebih lanjut, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang sekiranya berpotensi menjadi lokasi tumbuhnya paham radikal di Sumatera Utara. Selain itu, pihaknya pun juga menilai setidaknya ada lima kelompok yang sedang dalapan pengawasan jajarannya yang berada di delapan daerah tersebut.
Dedy pun mengungkapkan bahwa pengawasan tak hanya dilakukan terhadap lima kelompok saja. Namun, jajarannya juga melakukan pengawasan terhadap perorangan yang sekiranya adanya potensi penyebaran paham radikal.
"Kami petakan setiap kegiatan. Ada yang berkelompok, kami awasi. Ada juga yang potensi jadi lone wolf, kami awasi juga," ungkapnya.
Untuk mencegah adanya penyebaran paham radikal, Dedy pun juga melakukan kerja sama dengan para Direktur Intelkam dari sejumlah Polda yang berbatasan dengan Sumatera Utara.
"Kami kerja sama dengan para Dir Intelkam, komunikasi intens dengan Mabes Polri juga. Kami juga ada tim anggota Dit Intelkam untuk monitoring orang-orang yang diduga punya kecenderungan paham radikal," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan di media sosial yang dinilai kerap kali membagikan konten-konten yang dianggap radikal.
"Kami monitoring medsos dan konten-konten radikal," katanya.
Upaya merangkul tokoh masyarakat dan menyelenggarakan diskusi tentang kontra radikal juga diselenggarakan secara rutin dalam upaya menangkal penyebaran paham radikal di Sumut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSosialisasi di wilayah ini dianggap sangat krusial untuk mencegah terjadinya gesekan antar pendukung calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca Selengkapnya