Kapolres Padang Sidempuan Pastikan Tak Ada Jenazah Pasien Covid-19 Dibakar Warga
Merdeka.com - Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Juliani Prihartini menegaskan, tidak ada jenazah pasien Covid-19 atau pun kuburan yang dibakar oleh masyarakat di tempat pemakaman umum (TPU), Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan.
Masyarakat hanya melakukan aksi protes disertai pembakaran ban di depan TPU. Ini sebagai bentuk penolakan terhadap jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di wilayah mereka.
"Kalau makamnya enggak dibongkar, cuma lokasi yang dibakar itu di depan (makam). Bukan di atas makam," kata Juli, Minggu (23/5).
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang terjadi di kuburan massal? Menurut Pak Darmadi, di makam yang berada tepat di bawah sutet tegangan tinggi itu terdapat puluhan jasad korban anggota PKI.
-
Di mana lokasi kuburan yang viral itu? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa orang-orang dimakamkan di luar pemakaman biasa? 'Orang-orang itu tidak dimakamkan di pemakaman biasa meskipun kami telah menetapkan pemakaman wabah di Nuremberg,' kata Langbein, dikutip dari CTV News. 'Ini berarti sejumlah besar orang meninggal yang harus dimakamkan dalam jangka waktu yang singkat tanpa memperhatikan praktik-praktik pemakaman Kristen,' ujarnya.
-
Apa yang viral di media sosial tentang kuburan itu? Tengah viral di media sosial tentang penemuan kuburan yang berada di jalanan gang sempit.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
Juliani menjelaskan, aksi penolakan warga atas adanya pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Padang Sidempuan Selatan itu terjadi pada Sabtu (22/5) sekitar pukul 19.00 WIb.
Saat itu masyarakat menyampaikan keberatan ke pihak kecamatan lantaran adanya pemakaman jenazah pasien Covid-19. Masyarakat khawatir akan tertular Covid-19 karena jarak pemakaman dengan permukiman tak terlalu jauh.
"Menjelang malam ada warga yang keberatan terkait adanya pemakaman di lokasi itu. Keberatan warga itu tentu cukup menjadi perhatian dan dilakukan komunikasi dengan Pak Camat, Polres Padang Sidempuan, termasuk mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tokoh agama, dan masyarakat," jelas Juliani.
Sekitar pukul 23.00 WIB, terjadi pembakaran ban di lokasi TPU sebagai bentuk protes masyarakat.
"Jadi saya langsung turun ke sana dan kondisi sudah gelap. Sampai sana kami melihat ada ban bekas yang dibakar di dekat lokasi TPU. Begitu datang langsung saya perintahkan untuk dimatikan. Terus dimatikan," ungkap Juliani.
Masyarakat yang keberatan atas pemakaman seorang jenazah pasien Covid-19 kemudian diajak untuk bermusyawarah. Pihak BPBD memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Sampai saat ini para masyarakat berharap jenazah pasien Covid-19 itu dipindahkan dari TPU tersebut.
"Namun demikian nanti pihak BPBD yang menyampaikan situasi tersebut. Karena apa yang menjadi keberatan mereka (masyarakat) bisa disampaikan kepada pihak keluarga," ucap Juliani.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan sejumlah masyarakat melakukan aksi protes dan membakar ban di depan TPU Padang Sidempuan Selatan. Aksi itu dilakukan sebagai ungkapan penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU tersebut. Masyarakat juga dikabarkan sempat menggali kuburan jenazah pasien Covid-19 itu dengan kedalaman 20 sentimeter. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnya