Kapolri sebut kesaksian Fredi dalam video testimoni masih sumir
Merdeka.com - Kapolri Jendral Tito Karnavian menilai, rekaman video mengenai testimoni Fredi Budiman terkait anggota TNI, Polri, dan BNN terlibat bisnis narkoba yang tersimpan di Direktorat Jenderal Lapas, masih sumir. Menurut Tito, jika dimaknai secara umum pengakuan Fredi mengenai adanya polisi terlibat bisnis narkoba masih multitafsir.
"Menyebutkan bahwa ada anggota yang tahu tentang kegiatan dia. Tahu itu kan sumir sekali. Tahu apa maksudnya? Kita enggak ngerti. Tahu soal kegiatannya, jaringannya, atau bagaimana? Kalau yang tahu dia kan banyak sebetulnya," ujar Tito di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).
Karena masih simpang siur sehingga isi dalam rekaman tersebut masih diselidiki Tim Independen Polri. Namun, menurut Tito, rekaman itu tidak bisa dibuka kepada publik karena isinya masih diselidiki Tim Independen.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Mengapa Fredy Pratama dituduh melakukan pencucian uang? Aset yang dihasilkan dari kejahatan narkotika ini mencapai Rp 10,5 triliun, menggambarkan skala bisnis ilegal yang sangat besar.
"Kalau kita sampaikan kepada publik, bisa trial by the press. Publik menganggap itu benar. Padahal itu keterangannya menurut saya keterangan yang sangat umum sekali, bukan menyebutkan tempat, apalagi menyebutkan uang," ujar Tito.
Ketika ditanya apakah video testimoni Fredi ini bisa membantu proses yang sedang dilakukan Tim Independen Polri, Tito hanya mengatakan bahwa Tim Independen akan terus berupaya melakukan penelusuran dan langkah-langkah selanjutnya.
"Mungkin kalau dia (Fredi) mengatakan, kami yang menjadi domain daripada Polri akan menyelidiki, apa betul katanya, yang menurut keterangan Haris Azhar, Fredi mengatakan memberikan Rp 90 miliar kepada pejabat di Mabes Polri? Nah itu yang menjadi domain investigasi Tim Independen Polri. Nah otomatis yang katanya (ada aliran dana) ke BNN, domainnya dari BNN," kata Tito.
Namun, ketiadaan nama yang disebut dalam testimoni Fredi itu, membuat Tim Independen kesulitan untuk mengerucutkan penelusuran pada nama-nama oknum, yang seharusnya diungkapkan Fredi dalam video testimoninya tersebut.
"Ini (isi video yang) kita (miliki) dengan dia (Fredi) menyampaikan ke Haris Azhar tidak menyebutkan nama. Tapi kalau di sini dia menyebutkan nama, tapi tidak masalah uang, hanya mengatakan 'mengetahui' kegiatan dia, otomatis ini bagi kita Tim Independen akan mengerucut pada nama yang disebutkan itu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri mengakui penyelidikan Fredy Pratama di tangan tangan Polri memang saat ini belum mendapatkan perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini dibongkar karena kecintaannya pada institusi Polri
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi di Kota Makassar yakni Bripka SY dan WD diduga terlibat dalam jaringan kartel narkoba Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mendeteksi jaringan Fredy Pratama mengubah pola penyelundupan narkoba ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolri tengah membongkar jaringan narkoba Ferdy Pratama. Salah satu yang ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaMantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaMantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji blak-blakan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaKesulitan untuk menangkap Fredy Pratama karena dilindungi oleh gangster.
Baca Selengkapnya