Karena sampah plastik, terumbu karang di Teluk Ambon mulai punah
Merdeka.com - Jumlah terumbu karang yang hidup di perairan Teluk Ambon bagian dalam mulai punah. Hanya tersisa di satu lokasi, yakni Desa Halong, Kecamatan Baguala, dan itu pun dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
"Hasil monitoring terumbu karang dari Maret hingga April 2015, di Teluk Ambon bagian dalam tidak ada terumbu karang yang hidup secara alami, yang tersisa hanya di Halong, itu pun tutupan karangnya tinggal sedikit," kata Peneliti dari Pusat Penelitian Laut Dalam (PPLD) LIPI Ambon, Hanung Mulyadi, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/4).
Hanung yang juga ketua tim monitoring Teluk Ambon mengatakan, kondisi terumbu karang di Desa Halong sudah tergolong tidak bagus. Karena persentase kondisi tutupan karang di bawah 60 persen dan hanya tersisa sedikit yang tumbuh secara alami.
-
Dimana letak kawasan Segitiga Terumbu Karang? Kawasan ini mencakup perairan di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste, dan merupakan rumah bagi lebih dari 600 spesies karang pembentuk terumbu serta berbagai spesies ikan dan organisme laut lainnya.
-
Dimana letak Segitiga Terumbu Karang? Segitiga Terumbu Karang atau disebut Amazon Lautan ini tersebar di enam negara di kawasan Pasifik yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
-
Apa itu Danau Laut Tinggal? Danau Laut Tinggal merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki Sumatra Barat. Pasalnya, suasana di kawasan ini begitu asri dan sejuk.
-
Dimana ikan laut dalam tinggal? Dilansir dari sumber AZ Animals pada kedalaman laut yang dalam dan gelap, keberadaan ikan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya menjadi misteri tersendiri.
-
Laut apa yang tidak punya pantai? Laut ini tidak memiliki pantai. Fenomena ini bisa disebut juga laut di dalam laut.
-
Apa itu Segitiga Terumbu Karang? Segitiga Terumbu Karang atau disebut Amazon Lautan ini tersebar di enam negara di kawasan Pasifik yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
"Persentase tutupan karangnya sudah tergolong tidak bagus, karena tinggal sedikit yang alami, kecuali yang kegiatan transplantasi karang, artifisial, upaya menumbuhkan kembali terumbu karang," ucap Hanung.
Menurut Hanung, semakin sedikitnya terumbu karang yang hidup di perairan Teluk Ambon bagian dalam disebabkan beberapa hal. Di antaranya banyaknya sampah plastik yang melayang dan menutupi karang, tingginya turbiditas (kekeruhan) air yang disebabkan oleh butiran tanah dari daratan terbawa ke laut saat musim penghujan.
Nilai kekeruhan Teluk Ambon bagian dalam lebih tinggi dibandingkan bagian luar, hal itu juga yang menjelaskan mengapa jumlah terumbu karang yang hidup di dua wilayah tersebut jauh berbeda. Karena ketika tingkat kekeruhan air meninggi, tidak hanya terumbu karang yang terganggu tapi juga lamun.
"Nilai indikatornya adalah turbiditas air. Ketika lahan di bagian atas dialihfungsikan menjadi lahan pertanian atau pemukiman, saat curah hujan tinggi, butiran tanah akan masuk ke muara sungai hingga ke teluk. Ketika kekeruhannya tinggi, sinar matahari tidak bisa masuk sampai ke dasar perairan. Lama-kelamaan butiran tanah itu mengendap ke daun-daun lamun maupun terumbu karang, sehingga menyebabkan kematian," jelas Hanung.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaVolume sampah harian yang terus meningkat dan daya tampung TPA yang terbatas, masalah sampah menjadi bom waktu yang siap meledak.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir, kondisi Curug Parigi tampak memprihatinkan. Objek wisata alam andalan Bekasi itu airnya menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaDikutip dari berbagai sumber, pantai terkotor di Indonesia tersebar di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaMayoritas sampah di Kaltim adalah sisa makanan sebanyak 51,11%, diikuti oleh plastik 19,5%, dan sampah kertas/karton 12,37%.
Baca SelengkapnyaAlat berupa excavator dikerahkan untuk membersihkan sampah. Tetapi, yang menjadi pertimbangan adalah medan yang sulit menuju lokasi.
Baca Selengkapnya