Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus ABG Jadi Korban Salah Tangkap, Keluarga Ogah Berurusan dengan Polisi

Kasus ABG Jadi Korban Salah Tangkap, Keluarga Ogah Berurusan dengan Polisi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Keluarga Anak Baru Gede (ABG) berinisial MF (13), warga Kecamatan Bontoala, Makassar didera trauma usai MF ditangkap dan ditahan selama dua hari di Mapolsek Bontoala. Saat dilepas, korban menderita memar di wajah, mata bengkak serta kaki pincang.

MF ditangkap polisi pada Kamis (20/8) malam, saat polisi membubarkan tawuran. MF diduga bagian dari kelompok yang terlibat tawuran yang memang kerap terjadi di kawasan permukiman padat.

Sementara MF yang baru duduk di bangku kelas I SMP membantah disebut pelaku tawuran. Dia hanya duduk-duduk di pinggir lorong, lalu turut berlari saat ada kejar-kejaran karena panik. Saat berlari itu, MF terjatuh dan kakinya dilindas ban motor polisi. Bahkan sempat dipukul kepalanya, wajahnya dua kali kena bogem. Tak pelak, matanya bengkak dan jalannya pincang.

"Di hari Sabtu itu tanggal 22 Agustus, saya dan Darmiati adik saya (ibu korban) berada di lantai dua Mapolsek Bontoala. Saat adik saya diminta oleh polisi untuk bertanda tangan di atas kerta isinya pengakuan bersalah dan minta maaf, saya berada di luar ruangan dan melihat ke bawah. Melintas keponakan saya, dia disuruh buang sampah. Saya panggil namanya, saya kaget lihat karena wajahnya bengkak dan dia berjalan pincang," tutur Darma, tante korban yang ditemui wartawan, Kamis (27/8).

Kata Darma, saat itu dia dan Darmiati menolak tanda tangan karena tidak setuju dengan isi surat pernyataan yang ditulis polisi. Bahkan sempat diintimidasi bahwa ke depannya mereka tetap akan ada keperluan dengan polisi.

Namun akhirnya MF dilepaskan juga meski ibu dan tantenya tidak tanda tangan di atas surat pernyataan yang disodorkan kepadanya.

"Tidak mungkin keponakan saya berani menjelaskan apa yang dialaminya, tidak mungkin dia berani menunjuk polisi yang menganiaya dirinya saat dia diperiksa anggota Propam di Mapolsek kalau dia bersalah. Dia tanda tangani surat pernyataan bersalah yang disodorkan karena dipaksa dan diancam tidak akan dilepas kalau tidak mengaku," kata Darma lagi.

Darmiati diketahui sudah lama berpisah dengan suaminya. Dia menyambung hidup dengan berjualan mi siram. Adapun MF, selain sekolah, dia juga membantu cari nafkah menjadi buruh angkat barang di tempat pelelangan ikan Paotere saat subuh hari.

"Anak saya ini juga tulang punggung," ujar Darmiati lirih.

Dia berharap, kasus anaknya tidak lagi diperpanjang karena tidak mau berurusan lagi dengan polisi, meski yakin anaknya yang telah jadi korban itu tidak bersalah.

Di sisi Darma dan Darmiati, ada nenek dari MF. Dengan tersedu-sedu, dia minta kasus cucunya sampai di sini saja. "Kalau panjang ini masalah, nanti ada lagi dipanggil polisi, diperiksa, ditahan," ujarnya dengan logat Makassar yang kental.

Sementara itu, Kapolsek Bontoala, Kompol Andriany Lilikay belum merespons konfirmasi dari wartawan. Demikian juga dengan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Ibrahim Tompo. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Bripka M terhadap MF juga telah dilaporkan di Direskrimum dan Propam Polda Sulsel.

Baca Selengkapnya
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta

Kedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.

Baca Selengkapnya
Dituduh Ajak Ngobat, Remaja Dipukuli Ayah dan Kakak Teman
Dituduh Ajak Ngobat, Remaja Dipukuli Ayah dan Kakak Teman

Korban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka

Saat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.

Baca Selengkapnya
Polda Sulsel Tahan Polisi Penganiaya Remaja di Gowa
Polda Sulsel Tahan Polisi Penganiaya Remaja di Gowa

Bripka M menjalani Patsus sembari menunggu sidang etik yang akan dilakukan Propam Polda Sulsel.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi di Maluku Utara Aniaya Remaja hingga Giginya Copot
Kronologi Polisi di Maluku Utara Aniaya Remaja hingga Giginya Copot

Polda Maluku berjanji memproses baik hukum maupun etik pada Briptu FH.

Baca Selengkapnya
Anak Berkebutuhan Khusus di SD Palembang Diduga jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Selangkangan Ditendang
Anak Berkebutuhan Khusus di SD Palembang Diduga jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Selangkangan Ditendang

Korban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap

Saat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Dalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Geng Mekarsari Family Bacok & Injak Remaja di Jalanan Cimanggis, Dikira Lawan Tawuran
Kronologi Geng Mekarsari Family Bacok & Injak Remaja di Jalanan Cimanggis, Dikira Lawan Tawuran

Korban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.

Baca Selengkapnya