Kasus jemaah haji di Filipina, DPR minta Menag tegur anak buahnya
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mujahid, mendesak agar Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin untuk memberikan teguran keras kepada anak buahnya, Direktur Jendral Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kamaruddin Amin. Hal ini karena kasus 177 jemaah haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina ternyata diberangkatkan PT Aulad Amin, perusahaan perjalanan haji milik adik kandung Kamaruddin Amin.
"Menag harus memberikan teguran keras kepada Dirjen Pendis yang tidak membina keluarganya untuk mengusung dan mengamanahkan kebijakan Kemenag, bahkan mencoreng Kemenag dan bangsa," kata Sodik saat dihubungi, Jakarta, Rabu (24/8).
Politikus Gerindra itu berharap Kemenag dan pihak-pihak terkait lainnya memberikan hukuman dan sanksi yang maksimal kepada PT Aulad Amin. Tujuannya yakni agar bisa memberikan efek jera dan kasus serupa tidak terulang kembali.
-
Siapa yang menemani Titi Kamal umroh? Titi Kamal tidak pergi sendirian dalam perjalanan umrahnya ke Arab Saudi, ia ditemani oleh suaminya yang tercinta, Christian Sugiono.
-
Siapa yang ikut Anandito Dwi S dan Anisa Rahma umroh? Kini diketahui jika Anisa Rahma dan Anandito sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan umroh. Mereka juga mengajak Alma dan Alsha dalam ibadah umrohnya kali ini.
-
Siapa yang menemani Pak Rohmat saat haji? Menjelang keberangkatannya ke tanah suci, Rohmat mengaku bahagia bisa turut berangkat bersama istri dan ratusan jemaah haji asal Blora lainnya.
-
Siapa yang menemani Titi Kamal umrah? Titi Kamal tidak melakukan perjalanan umrahnya ke Arab Saudi seorang diri. Ia didampingi oleh suaminya yang sangat dicintai, Christian Sugiono.
-
Bagaimana Pak Rohmat bisa berangkat haji? Diawali dari niat tersebut, mereka mampu melunasi talangan haji berkat kegigihan dalam menabung.
-
Kartika Putri berangkat haji untuk apa? Sejumlah seleb Tanah Air berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Diantara para seleb yang berangkat ke Tanah Suci yakni Kartika Putri.
"Segara proses dan berikan tindakan kepada travel tersebut," tegasnya.
Selain itu, Sodik juga menilai bahwa kasus ini mencerminkan masih lemahnya pengawasan pemerintah terkait pelaksanaan layanan haji.
Hal semacam ini menurutnya harus diperbaiki, agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap calon jemaah haji. Khususnya bagi mereka yang menggunakan jasa travel layanan haji dan umrah.
"Bahwa selama ini masih lemah pengawasan kepada travel-travel nakal, bahkan travel dari kalangan dekat (pejabat Kemenag)," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menilai pihak yang melaporkan Cak Imin tidak paham regulasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin dilaporkan ke MKD karena dianggap menyalahgunakan wewenang karena mengajak istrinya, Rustini Murtadho, saat menjadi timwas Haji.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, tidak ada aturan yang dilanggar olehnya.
Baca SelengkapnyaAnak kandung SYL menjadi saksi di persidangan perkara Gratifikasi dan Korupsi senilai Rp44,5 miliar
Baca SelengkapnyaPansus Angket Haji DPR kembali menggelar rapat, Selasa 10 September 2024.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaKPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaPansus Angket Haji menggelar sidang dengan menghadirkan Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag
Baca SelengkapnyaPansus Haji ini menyebabkan hubungan PBNU-PKB memanas hingga terlibat 'perang' sindiran.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Staquf dan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dilaporkan atas dugaan kasus korupsi kuota haji ke KPK.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Cholil Staquf merasa pembentukan panitia khusus (pansus) angket haji oleh DPR RI tidak diperlukan
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca Selengkapnya