Kasus Mutilasi di Kaliurang, Polisi Sita Pisau Komando, Cutter dan Gergaji
Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial A (34) warga Kota Yogyakarta menjadi korban pembunuhan di salah satu kamar wisma daerah Kaliurang, Kabupaten Sleman, Minggu (19/3). Saat ditemukan, jenazah korban dalam keadaan terpotong-potong menjadi beberapa bagian.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Barang bukti yang ditemukan ini di antaranya berupa senjata tajam.
"Yang kita amankan ada beberapa, salah satunya adalah pisau komando kemudian ada gergaji dan ada juga pisau cutter. Ada beberapa juga tapi intinya yang benda tajam tiga barang itu," kata kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
Korban Dimutilasi
Terkait kondisi tubuh korban yang dimutilasi, polisi menuturkan dari hasil autopsi sementara bagian tubuh korban dipotong menjadi tiga bagian besar yaitu badan dan dua kaki.
Selain itu, polisi juga menyebut ada beberapa potongan lain di tubuh korban. Kemudian ditemukan pula sebuah bekas luka di bagian leher yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
"Dipotong tiga bagian besar ada badan dan dua kaki. Ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki sampai kelihatan tulangnya," kata Nuredy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca Selengkapnya