Kasus Pelecehan Seksual, Komnas HAM: Saksi Hidup Hanyalah Ibu Putri Candrawathi
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik menyebut jika Putri Candrawathi istri Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi salah satu saksi kunci dalam mengungkap kasus dugaan pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
"Dugaan pelecehan seksual yang ada siapa? Hanya ibu putri yang bisa memberikan keterangan," ucap Taufan kepada wartawan, Selasa (2/8).
Alasan itu, lanjut Taufan, cukup logis apabila ingin mengungkap adanya dugaan tindakan pelecehan sebagaimana laporan yang saat ini telah naik penyidikan dan ditangani Bareskrim Polri.
-
Siapa yang ditembak? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana ibu ini merasa sebelum serangan? Segera setelah ledakan emosinya, Dong merasakan sakit kepala yang hebat, diikuti dengan muntah-muntah.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Apa yang dilakukan Hendri kepada ibunya? Kemudian H menakut-nakuti ibu tersebut supaya diam dan tidak keluar rumah dengan cara menyeret dan memukul muka ibunya.
Menurutnya, kejadian pelecehan yang menjadi pemicu terjadi baku tembak berujung tewasnya Brigadir J. Tidak disaksikan dua ajudan Ferdy Sambo, Bripka Ricky dan Bharada E. Alhasil Satu-satunya orang yang dapat dimintai keterangan terkait kejadian itu hanya Putri.
"Kan Ricky dan Bharada E tidak menyaksikan. Dia hanya mendengar teriakan dari ibu itu. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi. Berarti saksi hidup yang ada hanyalah Ibu Putri," kata dia.
Namun demikian, Taufan mengatakan bila proses pemeriksaan terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo itu belum dijadwalkan. Mengingat kondisi psikisnya masih trauma.
"Itu pun kita belum ketemu dia. Karena masalah psikologis. Dengan LPSK juga belum menyelesaikan prosedurnya. Maka bagaimana kita menyimpulkannya. Belum bisa. Apakah itu benar terjadi atau tidak," ungkap Taufan.
Atas hal tersebut, Taufan mengatakan jika Putri adalah salah satu kunci sebagai saksi mata yang melihat rentetan peristiwa mulai dari pelecehan sampai insiden baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah dinas, Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jaksel.
"Padahal, seluruh peristiwa ini titik krusialnya tumpunya ada di Bu putri menjawab apakah tembak menembak, siapa yang melakukannya, pelecehan seksual ini benar ada atau tidak. Saya kira itu," ucapnya.
"Jadi kita gak perlu berspekulasi macam-macam. Komnas tidak mau berspekulasi sebelum semua fakta-fakta itu bisa kami kumpulkan," tambah dia.
Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo Datangi Bareskrim
Pada kesempatan lain, Kuasa Hukum Keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis telah mengirimkan surat kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi untuk menindaklanjuti terkait dua laporan pelecehan dan percobaan pembunuhan yang dilayangkan pihaknya.
"Hari ini kami mengirimkan surat ke Pak Dirtipidum terkait laporan klien kami untuk ditindaklanjuti karena berdasarkan informasi yang kami terima. Dirtipidum sudah menangani laporan terkait pencabulan maupun ancaman dari klien kami. Jadi kami minta itu bisa ditindaklanjuti," ucap Arman.
Sementara kuasa hukum lainnya, Sarmauli mengatakan bahwa pihaknya dalam hal ini Putri adalah korban korban tindak pidana kekerasan seksual. Sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, sebagai korban punya hak untuk dilindungi, ditangani dan juga pemulihan.
"Untuk itulah kami mengirimkan surat untuk meminta kepastian hukum supaya perkara ini ditangani secara utuh, transparan, termasuk juga rentetan kejadian yang mendahului terjadinya tembak menembak," ucapnya.
Update Kasus
Sekedar informasi jika kasus baku tembak yang terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. Turut melibatkan Brigadir J yang tewas akibat tembakan dari Bharada E.
Adapun baku tembak itu ditengarai adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Untuk saat ini kasus yang ditangani Polda Metro Jaya berkaitan dugaan pelecehan, dan pengancaman serta percobaan pembunuhan terhadap Istri Ferdy Sambo telah ditarik ke Bareskrim Polri
Alhasil, kini Bareskrim Polri turut mengusut tiga kasus dengan tambahan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang dilaporkan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Dimana ketiga kasus ini telah dinyatakan naik penyidikan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang kecanduan seks, penting untuk mengetahuinya secara cepat sebelum semakin parah.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria asal Situbondo memiliki dua istri yang tinggal di satu atap rumah sederhana terbuat dari kayu.
Baca SelengkapnyaAyah ini dengan percaya diri dan bangga buah hatinya yang masih SD menang lomba menggambar dan mewarnai di hadapan Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMomen pria mendapat tetangga kamar kosnya dipenuhi sampah dan botol bekas berisi air kencing. Begini penampakannya yang menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat membuat penasaran, istri Reino Barack itu mengumumkan bahwa ia kini tengah hamil anak pertama.
Baca SelengkapnyaHubungan seksual menjadi diharamkan karena membawa mudharat atau bahaya bagi salah satu pihak atau keduanya.
Baca Selengkapnya