Kawanan bencong beraksi di kemacetan Tol Cikampek, gasak HP dan uang pemudik
Merdeka.com - Kawanan bencong beraksi di tengah kemacetan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/6). Mereka menggasak sebuah telepon selular dan sejumlah uang milik pemudik di sekitar Bekasi Barat. Korbannya adalah Habib Mustopa, pemudik dari Cengkareng, Jakarta Barat dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban berhenti di pinggir Tol Bekasi Barat ingin buang air kecil dan mengisi air radiator.
"Sebelum turun dari mobil korban juga sudah mengetahui kalau di sekitar lokasi ada gerombolan waria tengah berkumpul di pinggir tol," kata Indarto di Bekasi, Rabu (13/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Mengutip dream.co.id, pihak yang menemukan cadangan minyak tersebut adalah PT Pertamina, yang merupakan perusahaan milik negara. Pertamina kemudian menetapkan sumur tersebut di wilayah Pondok Aren dengan nama 'East Pondok Aren (EPN-001)' dengan jumlah minyak mentah mencapai 92,79 juta barel.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Tanpa menaruh curiga, korban lalu pergi meninggalkan mobil beserta istri dan anaknya yang sedang tidur di dalam mobil. Tak lama kemudian, Mustopa kembali ke mobil, dari kejauhan korban sempat melihat ada seorang waria mengetok kaca mobil, dan bernada meminta sebatang rokok.
"Korban segera menuju ke mobilnya, sedangkan waria tersebut pergi. Sampai di lokasi korban melihat sebuah telepon genggamnya hilang, dan sejumlah uang dengan total Rp 100 ribu," ujarnya.
Korban sempat mencari waria itu, namun hasilnya nihil. Karena itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Mega Bekasi Hypermall. Polisi lalu ke lokasi dan melihat gerombolan banci berlarian ketakutan. Polisi curiga bahwa kawanan banci yang beroperasi itu tinggal di Kampung Rawabambu, belakang Mega Bekasi Hypermall.
Polisi lalu menyisir kampung yang banyak ditinggali banci. Tak ada, polisi meminta bantuan pengurus RT setempat. Pengurus RT lalu masuk ke dalam komunitas banci dan mengumpulkannya, lalu meminta banci yang mengambil telepon genggam pemudik segera menyerahkan diri.
Sambil diancam dengan nada tinggi, akhirnya pelaku ketahuan. Bahwa banci yang mengambil itu adalah Marsha Goni dan kawan kawannya. Pengurus RT meminta para banci yang dikumpulkan mencari keberadaan Goni sampai ketemu. Alhasil, Goni kabur ketakutan sambil mengembalikan sebuah ponsel dan uang Rp 100 ribu milik pemudik. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaBerawal Hasibuan yang tengah menyapu di lokasi tersebut. Tiba-tiba datang dua motor berboncengan tiga orang yang langsung menyerang korban.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca Selengkapnya