Kazakhstan Akan Bebaskan Visa untuk WNI
Merdeka.com - Kazakhstan dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan konektivitas antara kedua negara. Pemerintah Negara Asia Tengah ini akan segera membebaskan visa untuk warga Indonesia yang berkunjung.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon usai bertemu Wakil Ketua Senat Kazakhstan Askar Shakirov. Pertemuan bilateral ini digelar di sela-sela 4th Meeting of Speaker of Eurasian Parlemens, Selasa (24/9) di Nur Sultan, Kazakhstan.
"Ini langkah yang sangat bagus untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Sebelumnya pemerintah Indonesia sudah memberikan bebas visa untuk kunjungan WN Kazakhstan," kata Fadli Zon.
-
Bagaimana cara meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia - Kanada? Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Bagaimana Indonesia-Malaysia selesaikan masalah perbatasan? Dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara,' kata Ida.
-
Siapa yang mendorong percepatan kerjasama ekonomi Indonesia - Kanada? Menko Airlangga dan Mendag Kanada Mary Ng Dorong Akselerasi Peningkatan Kerja Sama Ekonomi
-
Dimana saja negara Asia bebas visa? Ada banyak negara di Asia yang dapat Anda kunjungi tanpa perlu repot-repot mengurus visa.
-
Bagaimana cara liburan bebas visa ke Asia? Beberapa negara di Asia menawarkan kebebasan visa dalam waktu terbatas bagi warga negara tertentu, membuat perjalanan internasional menjadi lebih mudah.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
WNI bisa mengunjungi Kazakhstan selama 30 hari tanpa visa. Menyusul Uzbekistan yang memberlakukan bebas visa untuk WNI lebih dulu.
DPR berharap hal ini bisa meningkatkan kerja sama dua negara. Fadli menilai ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan lagi dari kerja sama Indonesia dan Kazakhstan.
"Pariwisata, pendidikan dan infrastruktur. Kazakhstan memiliki infrastruktur yang dibangun dengan bagus," kata dia.
Untuk menunjang kunjungan dari Kazakhstan ke Indonesia dan sebaliknya, Fadli menilai perlu ada penerbangan langsung antara kedua negara. Saat ini kendala sulitnya faktor penerbangan menjadi salah satu penghambat utama.
Kazakhstan memiliki wisata sejarah, budaya dan alam yang khas. Sebagai sesama negara Muslim, wisatawan Indonesia tak akan kesulitan mencari pariwisata halal di Kazakhstan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaICA-CEPA membuka peluang yang lebih besar bagi produk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia dan Azerbaijan berencana memperkuat kerja sama dalam mengakselerasi pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaImplementasi dan pengembangan kerjasama multi bidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas kedua negara
Baca SelengkapnyaJokowi mewanti, Golden Visa hanya boleh digunakan untuk mereka yang hanya memenuhi syarat ketat dan tidak sembarangan diberikan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi BKPM telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia dalam bentuk kegiatan promosi bersama di dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaMendag optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia-Kanada akan semakin kuat di masa depan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah, mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri Hari Nasional ke-63 dan Hari Pembebasan Negara Kuwait ke-33.
Baca Selengkapnya